Antusias Masyarakat Nuangan Ikut Vaksinasi COVID-19 Sedikit Meningkat
Tutuyan, WAKTU.news – Antusias masyarakat di Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 sedikit meningkat.
Hal ini terlihat pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Nuangan, Jumat (15/10/2021) pagi hingga malam hari.
Menurut Camat Nuangan, Haslinda Kadengkang, banyaknya masyarakat mendatangi tempat pelaksanaan vaksinasi tak lepas dari peran Satgas COVID-19 Kecamatan.
“Ini tidak lepas dari himbauan dan edukasi kami bersama Ibu Kepala Puskesmas dan Pak Kapolsek, ke sekolah-sekolah dan tempat-tempat umum,” ujar Haslinda.
Peserta yang hadir ternyata bukan hanya siswa dan siswi saja, tetapi para orang tua siswa serta masyarakat dari desa Nuangan Barat, Nuangan I (satu), Idumun dan Bai pun datang mengikuti program vaksinasi COVID-19.
“Awalnya saya mengira cuman siswa saja, ternyata banyak juga berasal dari warga desa sekitar. Ini artinya, mereka udah mulai memahami untuk melindungi diri dari bahaya virus COVID-19,” ulas Haslinda.
Haslinda berharap pada pelaksanaan berikutnya, masyarakat bisa lebih banyak lagi mengikuti vaksinasi COVID-19, sehingga target vaksinasi di Kecamatan Nuangan segera tercapai.
“Apalagi untuk bepergian keluar wilayah Boltim, itu harus meunjukkan sertifikat vaksin,” tambah dia.
Sementara itu, menurut Kepala Puskesmas Nuangan, Serly Manoppo, meskipun antusias masyarakat mulai meningkat, namun target capaian vaksinasi masih tetap jauh dibandingkan dengan Kecamatan lainnya seperti Tutuyan (14/10) kemarin, sekitar 600 lebih dan Motongkad hampir 300an orang.
“Kalau capaian sih, untuk dosis satu hingga dengan hari ini baru berkisar 21 persen. Dosis dua, baru 10.6 persen,” sebut Serly.
Meski begitu, tambah Serly, kondisi di Nuangan saat ini sudah lebih lumayan dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya dimana tiap kali vaksinasi hanya berbunyi puluhan.
berdasarkan data diperoleh waktu.news hingga pukul 22.00 Wita, Jumat (15/10) malam, peserta yang divaksin berjumlah 242 orang dari total 272 pendaftar. Sementara, 30 orang lainnya ditunda. (aah)