Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Nasional

Apkasi Otonomi Expo 2024: Ajang Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045

Advertisement

Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara, Dr. Sirajudin Lasena, SE.M.Ec.Dev, menghadiri pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2024 di Jakarta Convention Center Senayan pada Rabu, 10 Juli 2024.

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan menyelenggarakan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 dari tanggal 10 hingga 12 Juli 2024 di Hall A & B, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Pameran ini mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045” dan bertujuan untuk mempromosikan berbagai komoditas unggulan daerah, peluang investasi, serta sektor pariwisata.

Advertisement

AOE merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Apkasi sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi organisasi dalam memfasilitasi kepentingan 416 pemerintah kabupaten untuk memperkenalkan berbagai komoditas dan peluang investasi kepada pasar nasional dan global.

Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menjalin jejaring bisnis dengan pembeli dan investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain pameran, AOE juga menyelenggarakan forum bisnis yang mempertemukan para pembeli yang membutuhkan produk unggulan daerah dan para investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah.

Advertisement

Direktur Eksekutif Apkasi sekaligus Ketua Pelaksana AOE 2024, Sarman Simanjorang, menjelaskan bahwa pameran ini akan diadakan pada tanggal 10-12 Juli 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Tema yang diusung adalah “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”.

Sarman menambahkan bahwa AOE 2024, yang merupakan penyelenggaraan ke-19, merupakan momen yang tepat untuk melanjutkan pemulihan ekonomi daerah di berbagai sektor, terutama perdagangan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan investasi.

“Pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya harus memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin, mengingat permintaan ekspor untuk komoditas seperti kopi, cokelat, karet, rempah-rempah, jagung, kelapa, sayuran, dan buah-buahan mulai meningkat kembali. Peluang ini harus segera dimanfaatkan oleh pemerintah daerah,” kata Sarman.

Sektor pariwisata juga mulai bangkit dengan dibukanya kembali berbagai destinasi wisata di Indonesia. Para investor pun mulai tertarik untuk menanamkan modal di berbagai sektor di daerah.

Advertisement

Melalui kegiatan promosi bertajuk AOE 2024 Trade, Tourism & Investment, Apkasi berusaha memfasilitasi daerah dalam memanfaatkan berbagai momentum untuk membangkitkan dan memulihkan perekonomian.

Apkasi siap memfasilitasi para konsumen dan investor potensial melalui kerja sama dengan Kementerian Perdagangan serta melibatkan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) yang ada di luar negeri.

“Kami berharap seluruh anggota Apkasi dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote dapat berpartisipasi sebagai peserta AOE 2024,” ujar Sarman.

Project Manager AOE 2024, Syaifuddin Chaidir, mengungkapkan bahwa antusiasme pemerintah kabupaten untuk ikut serta di AOE 2024 cukup tinggi, dengan 146 dari total 363 stand sudah terpesan atau sebanyak 42 persen kuota sudah terisi.

“Kami memprioritaskan pemerintah kabupaten yang belum ikut untuk segera memesan gerai agar bisa memilih tempat yang strategis,” kata Syaifuddin.

Selain pameran, AOE 2024 juga akan menyelenggarakan berbagai acara pendukung seperti Business Matching, Workshop, Fashion Show Wastra Nusantara, Apkasi Jurnalistik Award, dan Pertunjukan Seni Budaya.

Pj Bupati Bolaang Mongondow Utara, Dr. Sirajudin Lasena, menyatakan bahwa acara yang digelar Apkasi tahun ini merupakan momentum bagi pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dan IKM masing-masing. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk meninjau dan mengevaluasi aspek yang perlu diperbaiki agar menghasilkan produk berkualitas yang bisa menjadi unggulan daerah.

Advertisement

“Banyak produk UMKM dan IKM kita yang sudah layak dipasarkan, namun perlu juga dikomparasi dengan produk dari daerah lain. Ke depan, kita harus serius membangun ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan potensi UMKM dan IKM, selain sektor pertanian, pariwisata, perikanan, dan ekonomi kreatif,” ujar Sirajudin.

Ia juga mengungkapkan bahwa daerah harus memberikan kemudahan dalam berusaha dan berinvestasi yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat serta penerimaan daerah.

Turut mendampingi Pj. Bupati Bolaang Mongondow Utara adalah Pj. Sekretaris Daerah yang juga Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perdagangan, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, perwakilan Inspektur Daerah, dan beberapa OPD lainnya.

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button