Persiapan besar sedang dilakukan di Arab Saudi menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda dari Minggu hingga Rabu mendatang. Menurut prakiraan dari Pusat Meteorologi Nasional, negara tersebut diproyeksikan akan diselimuti oleh hujan deras dan badai petir di berbagai wilayah.
Daerah-daerah termasuk Riyadh, Hail, Qassim, dan Provinsi Timur akan menjadi titik fokus, dengan harapan presipitasi yang bervariasi intensitasnya. Namun, diprediksi Provinsi Timur akan mengalami hujan paling deras, dengan kemungkinan badai petir yang kuat muncul secara sporadis.
Pusat Meteorologi Nasional telah mengeluarkan peringatan kepada warga di wilayah-wilayah tersebut untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk keselamatan, terutama ketika hujan turun dengan deras.
Faktor utama di balik fenomena cuaca ini adalah depresi udara yang berpengaruh di Semenanjung Arab, menurut analis cuaca Adel Al Qazanli dari Pusat Meteorologi Nasional. Al Qazanli menekankan bahwa fluktuasi cuaca ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan potensi hujan melanda berbagai wilayah.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan himbauan kepada warga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap potensi banjir, angin kencang, dan badai debu di seluruh negeri. Mereka juga menyarankan agar masyarakat berhati-hati, terutama di daerah terbuka dan jalan raya, serta menghindari berenang di kolam air karena risiko yang terkait.
Selain itu, pemerintah juga menekankan pentingnya mengikuti petunjuk keselamatan yang disebarkan melalui berbagai saluran media dan platform sosial. Direktorat Jenderal telah menegaskan perlunya mematuhi panduan keselamatan dan menyediakan nomor darurat yang tersedia untuk bantuan dalam situasi darurat. Dengan nomor “911” di Mekah, Riyadh, dan Provinsi Timur serta “998” di wilayah lainnya, bantuan dapat segera dihubungi saat diperlukan.
