Awas, Hati-Hati Berfoto Dengan Kode Jari
Waktu.news | Bawaslu RI berencana menerbitkan surat imbauan kepada penyelenggara Pemilu untuk berhati hati memposting foto di media sosial. Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja mengatakan, berdasarkan pengalaman kode jari tersebut bisa diartikan dukungan pada parpol tertentu.
Ketua badan pengawas pemilihan umum Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja mengingatkan partai politik maupun lembaga penyelenggara Pemilu agar tidak sembarangan berpose ketika sedang berfoto.
Bukan hanya penyelenggara Pemilu, Rahmat mengingatkan juga kepada para aparatur sipil negara atau asn soal pose ketika berfoto. ketika seseorang berfoto dengan kode jari tertentu, hal itu bisa diartikan dukungan pada parpol tertentu.
Peringatan ini disampaikan Rahmat dalam acara bertajuk catatan kinerja pengawasan Pemilu tahun 2022 dan Proyeksi tahun 2023 di kantor Bawaslu Republik Indonesia, Jakarta Pusat,
Rahmat Bagja menambahkan, meskipun saat ini belum ada pengumuman resmi untuk calon presiden dan wakil presiden, namun kpu telah menetapkan nomor urut peserta partai politik.
Kami harapkan pose, poster dan lain lain itu sudah hilang, karena sudah ada peserta Pemilu sekarang, kalau dulu kan masih ngak, sekarang sudah ada, “tuturnya.
Buat-teman-teman penyelenggara hati hati dengan pose sekarang, mohon maaf ditahanlah posisinya sampai dengan nanti akhir Pemilu. Jadi jangan sampai posisinya begini.-begini, kami diajak juga oleh wartawan begini. tidak boleh,” tegasnya. (rhp)
Hati-Hati dan Waspada Ekonomi 2023