Waktu.news | Pemerintah memberikan tambahan bantuan sosial untuk masyarakat sebesar 24,17 triliun rupiah dan akan cair mulai minggu depan. Adapun bantuan yang diberikan nantinya berupa BLT hingga subsidi gaji.
Dalam menghadapi berbagai resiko dan ketidakpastian global, Indonesia terus memperkuat strategi pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan memberikan bantalan sosial senilai 24,17 triliun rupiah kepada 20,65. Masyarakat sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak, jadi 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat yang akan mendapatkan anggaran sebesar 12,4 triliun rupiah.
Adapun Kelompok Bantuan
Pertama diberikan sebesar Rp 600.000 per keluarga, penerima manfaat selama 4 kali yang akan dibayarkan melalui saluran kantor pos di seluruh Indonesia.
Kedua, pemerintah juga akan memberikan bantuan bagi 16 juta pekerja yang berpenghasilan di bawah 3,5 juta rupiah per bulan.
Ketiga, Kementerian Dalam Negeri akan menerbitkan aturan di mana 2% dari DAU dan DBH dialokasikan untuk bantuan subsidi kepada transportasi umum hingga ojek dan nelayan yang masuk pada kategori miskin, sehingga total bantalan sosial yang tadi ditetapkan sebesar 24,17 Rp triliun akan dieksekusi pada pekan ini.
Konotasi seperti angkutan umum, ojek dan juga bahkan nelayan dan tambahan perlindungan sosial. Jadi total bantalan sosial yang tadi ditetapkan oleh bapak presiden untuk bisa dieksekusi mulai dilakukan pada minggu ini adalah sebesar 24,17 triliun rupiah.
Sense Of Magnitude Sri Mulyani Terkait Kondisi APBN Terkait Dengan Subsidi BBM
Ini diharapkan akan bisa mengurangi tekanan kepada masyarakat dan bahkan mengurangi kemiskinan, sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang dalam hari-hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga,” pungkas Menkeu. (rhp)
