Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Nasional

BKN: PPPK Guru Ujian UNBK, Tenaga Kesehatan Sistem CAT

Advertisement

Waktu.news | Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni menyatakan jumlah formasi ASN pelayanan dasar tahun 2022 sebanyak 522.244 formasi. Sedangkan untuk P3K Guru dengan memprioritaskan orang yang tahun lalu sudah mengikuti tes dan melebihi ambang batas serta tenaga honorer kategori 2 dan tenaga non ASN yang terdaftar di dapodik.

Deputi bidang sumber daya manusia aparatur Kementerian PANRB Alex Denni mengatakan bahwa Indonesia harus segera mereformasi birokrasi agar lebih profesional dan berkelas dunia.

Advertisement

Pandemi covid 19 tentu merubah pola kerja dalam birokrasi. Oleh karena itu, fokus dari rekrutmen ASN 2022 ini adalah pada pelayanan dasar yakni guru dan tenaga kesehatan yang termasuk tenaga honorer Kategori 2 atau THK 2.

“Pembayaran gaji dan tunjangannya harus sesuai dengan peraturan perundang undangan. Diusahakan bahwa untuk pelayanan dasar ini harus dipenuhi anggarannya,” jelasnya.

Advertisement

Ia menyampaikan bahwa total jumlah formasi ASN pelayanan dasar tahun 2022 sebanyak 522.244 formasi dan untuk PPPK Guru dengan memprioritaskan orang yang tahun lalu sudah ikut tes dan melebihi ambang batas serta tenaga honorer kategori 2 dan tenaga non ASN yang terdaftar di dapodik.

Seleksi PPPK tenaga kesehatan juga memprioritaskan tenaga honorer kategori 2 yang terdaftar dalam pangkalan data badan kepegawaian negara Dan tenaga kesehatan non ASN yang terdaftar dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan Kementerian Kesehatan.

Jadi ada 4 hal yang kami sampaikan di Surat Edaran Menteri PANRB nomor b11, 6, 1 di tahun 2021 yang lalu.

Pertama, Pandemi covid ini dengan penyederhanaan birokrasi yang kita lakukan tentu merubah pola kerja kita dalam birokrasi, Karena itu fokus dari rekrutmen kita 2022 ini adalah pada pelayanan dasar dulu yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.

Advertisement

Dalam konteks ini adalah guru dan tenaga kesehatan, dan kemudian kita masih punya PR menyelesaikan Honorer K2, karena itu fokus rekrutmentnya guru dan tenaga kesehatan haruslah memberikan prioritas kepada K2 ini karena kalau tidak nanti tidak selesai-selesai, sementara kita rekrut terus yang baru,” jelasnya.

Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menambahkan bahwa sistem seleksi PPPK guru akan menggunakan ujian nasional berbasis komputer atau UNBK dan para tenaga kesehatan akan menggunakan sistem CAT yang dimiliki badan kepegawaian negara. (rhp)

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button