Gempa bumi mengguncang Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (26/2/2025).
Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Getaran yang cukup kuat terjadi pada pukul 65.55 Wita dengan parameter 6.1 magnitudo.
Dari hasil analisis mereka, episenter gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 0,50° LU dan 124,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 Km arah Tenggara Kota Tutuyan, Sulut pada kedalaman 11 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi Sangihe,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang dibagikannya.
Daryono menyebut, Gempa Tutuyan ini berdampak dan dirasakan di daerah Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, dan Minahasa Tenggara dengan skala intensitas IV MMI.
Lebih lanjut, getaran gempa ini, kata dia, juga terasa sampai di Daerah Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Kotamobagu, Gorontalo, Minahasa Selatan, Bitung, dan Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI, dan Daerah Boalemo, Taliabu, dan Tagulandang skala II – III MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.
Meski begitu, Daryono pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, BMKG terus melakukan update seputar gempa yang terjadi. Tercatat sudah lebih dari 20 kali gempat terjadi dengan parameter berbeda-beda. (aah)
- Bolmut Sulawesi Utara Diguncang Gempa 5 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami
- Waspada, BMKG Prediksi Musim Kemarau Akan Datang pada April-Juni 2023!
