BRI Unit Kotabunan Umbar 208 Nama Nasabah
Tutuyan – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Pembantu Unit Kotabunan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, mengumbar ratusan nama lupa mencicil kredit pinjaman.
Daftar nama yang dianggap sebagai penunggak kredit pinjaman ini, terpampang pada sebuah papan informasi tepat di sebelah kanan pintu masuk depan Kantor BRI Unit Kotabunan. Sehingga, tiap kali orang mendatangi bank, pasti akan dengan jelas melihat nama-nama nasabah tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh waktu.news, mulai dari kecamatan Nuangan, Motongkad, Tutuyan, Kotabunan sampai Ratatotok di Kabupaten Minahasa Tenggara. Sejumlah nasabah yang diklasifikasikan memiliki hutang di BRI, rata-rata menunggak antara tiga hingga empat bulan ke atas.
Menurut keterangan Kepala Pengganti Sementara BRI Kantor Cabang Pembantu Unit Kotabunan, Ledy Lumanaw, dari total 519 nasabah tidak tertib. Sekitar 200an nama yang melekat pada papan informasi itu, masih tergolong aktif.
“Apa yang kita taruh, ini masih dianggap aktif. Karena jika itu telah menjadi kredit macet. Kami menyurat, langsung dengan pengadilan,” ujar Ledy Lumanaw, Senin (16/8/2021), di ruang kerjanya.
Baca Juga: Warga Boltim Mengeluh, Dana BPUM Tak Dicairkan BRI Unit Kotabunan
Alasan pihak BRI unit Kotabunan menggunakan cara itu, kata Ledy, agar para tetangga atau kerabat yang mengenal nama-nama nasabah tersebut setidaknya dapat menginformasikan. Sebab bisa saja mereka lupa, sehingga begitu para nasabah mengetahui bisa langsung mendatangi bank.
“Dalam sebulan tidak diselesaikan, kita akan memberikan surat peringatan hingga tiga kali. Karena sudah kategori kredit macet. Setelah itu, kami langsung ke pengadilan,” tegas wanita yang belum lama berkantor di BRI Unit Kotabunan itu.
Sebagai informasi, dari total jumlah yang di kantongi pihak BRI sendiri, terdapat sejumlah Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim, pun masuk dalam daftar sebagai penunggak kredit pinjaman kategori aktif. (aah)