Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

bLOG Waktu
Sports

Bruno Fernandes ke Al-Ittihad? Manchester United Enggan Melepas Kaptennya Jelang Deadline

Perwakilan Bruno Fernandes dikabarkan bertemu Al-Ittihad untuk membahas paket gaji, namun Manchester United disebut tak siap menjual di akhir bursa.

Advertisement

Isu Bruno Fernandes ke Al-Ittihad kembali memanas di penghujung jendela transfer. Laporan menyebut transfer Bruno Fernandes tengah dibahas pada level perwakilan, sementara Manchester United dikabarkan menolak opsi penjualan terlambat mengingat pentingnya sang kapten musim ini.

Latar Belakang: Dari Godaan Al-Hilal ke Minat Al-Ittihad

Awal musim panas, nama Fernandes sudah jadi magnet rumor. Al-Hilal disebut menyiapkan tawaran jumbo jelang kampanye Piala Dunia Antarklub dan siap memecahkan rekor penjualan MU. Namun gelandang Portugal itu memilih bertahan di Eropa-tepatnya tetap berseragam Manchester United. Kini, skenario baru muncul: perwakilan Fernandes dilaporkan berdiskusi dengan Al-Ittihad, lengkap dengan pembahasan struktur gaji.

Advertisement

Sikap MU: Menahan Aset Utama di Saat Genting

Manchester United logis menolak penjualan besar di momen krusial. Melepas kapten sekaligus kreator utama tanpa waktu memadai mencari pengganti jelas berisiko. Sumber yang sama menyebut manajer Ruben Amorim juga ingin menjaga stabilitas skuat dengan mempertahankan sang playmaker.

Alasan MU Ogah Melepas

  • Peran vital: Motor serangan, pemimpin di lapangan, eksekutor momen krusial.
  • Waktu mepet: Bursa hampir tutup; sulit menemukan pengganti setara.
  • Target musim: Konsistensi permainan butuh figur pemersatu di ruang ganti.

Posisi Al-Ittihad: Finansial Kuat, Waktu Menekan

Al-Ittihad dinilai mampu memenuhi paket gaji dan biaya transfer premium untuk mewujudkan transfer Bruno Fernandes. Tantangannya, tenggat bursa membuat negosiasi harus bergerak cepat dan presisi. Faktor administratif, slot pemain asing, serta persetujuan akhir klub asal masih jadi variabel penentu.

Skenario yang Mungkin Terjadi

  1. Bertahan di MU (paling realistis): MU menutup pintu penjualan, fokus ke kompetisi.
  2. Kesepakatan prakontrak/groundwork: Meeting saat ini jadi pijakan peluang di jendela berikutnya.
  3. Penawaran luar biasa: Al-Ittihad mengajukan proposal “tak bisa ditolak”, namun tetap perlu restu MU.

Dampak Sportif Bila Transfer Jadi

  • Untuk MU: Kreativitas menurun, perlu reposisi peran gelandang serang dan penyesuaian taktik.
  • Untuk Al-Ittihad: Lonjakan kualitas di lini tengah, pengalaman Eropa, dan nilai komersial besar.
  • Untuk pemain: Tantangan baru, gaji kompetitif, namun meninggalkan panggung Premier League.

Walau isu Bruno Fernandes ke Al-Ittihad kembali menguat, sinyal dari Old Trafford menunjukkan MU tak berniat melepas sang kapten di detik-detik akhir bursa. Negosiasi yang terjadi bisa menjadi fondasi untuk masa depan, tetapi untuk saat ini, semua tanda masih mengarah pada bertahannya Fernandes di Manchester.

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif di dunia blogging sejak 2003 dan bergerak Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button