Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena, Terima Gelar Adat Kidoni Kiyombu Pangulu: Momen Perekat dan Inspirasi Bagi Daerah
Waktu.news | Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sirajudin Lasena, dipenuhi kebanggaan saat menerima Gelar Adat Kidoni Kiyombu Pangulu dari Aliansi Adat Bolmut. Upacara berlangsung di Pendopo Lapangan Kembar Boroko dan menjadi peristiwa bersejarah yang disaksikan oleh banyak orang, Rabu (27/9).
Penghargaan adat ini mencapai puncaknya ketika Sirajudin menerima Songgo, Teleso, dan Guaunguru sebagai simbol adat yang menunjukkan pengakuan resmi sebagai pemimpin daerah. Simbol-simbol ini membawa pesan bahwa kepemimpinannya sah dalam konteks adat.
Tidak hanya Bupati Sirajudin, gelar adat yang sama juga diberikan kepada Drs. Hi Depri Pontoh dan Drs. Hi Amin Lasena, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolmut selama periode 2018-2023.
Gelar adat yang mereka terima adalah Kidoni Pangulu Guhango dan Kidoni Apango Pangulu Guhango. Ini adalah penghargaan yang tak hanya mencerminkan prestasi individu, tetapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan dan persatuan dalam upaya bersama membangun daerah.
Bupati Bolmut periode 2018-2023, Drs. Hi Depri Pontoh, dengan senang hati mengungkapkan bahwa penghargaan ini memiliki dampak positif dalam memperkuat kohesi masyarakat dan memupuk semangat bersama untuk kemajuan daerah. “Gelar ini bukan hanya sebagai penghargaan pribadi, melainkan akan kami jaga dengan baik sehingga menjadi pengikat dan teladan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Wakil Bupati Bolmut periode yang sama, Drs. Hi Amin Lasena, juga berharap bahwa gelar adat ini akan menjadi pendorong sinergi yang lebih kuat dalam upaya pembangunan daerah. “Daerah ini memiliki potensi besar untuk berkembang, jadi mari kita bersama-sama bertanggung jawab untuk memajukannya. Saya akan tetap setia dalam melayani dan berkontribusi untuk kemajuan daerah ini hingga akhir hayat,” tegasnya dengan tekad yang bulat. (red)