
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) terus memperkuat upaya pembangunan infrastruktur strategis. Bupati Dr. Sirajudin Lasena, S.E., M.Ec.Dev bersama Kepala Dinas PUTR Boltara melakukan audiensi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI, Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T., di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.
Fokus Utama: Pelebaran Ruas Keakar–Sonuo
Audiensi ini fokus pada pelebaran Jalan Trans Sulawesi ruas Keakar–Sonuo, jalur vital yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo. Proyek ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas serta mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang antarwilayah.
Prioritas Konektivitas dan Ekonomi
Dalam pertemuan, Bupati Sirajudin Lasena menegaskan bahwa peningkatan kapasitas jalan nasional menjadi kebutuhan mendesak seiring meningkatnya aktivitas ekonomi, arus kendaraan, dan peran strategis Boltara sebagai koridor logistik Sulawesi.
“Pelebaran ruas Keakar–Sonuo sangat penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan memperkuat konektivitas. Infrastruktur yang memadai adalah penggerak pertumbuhan ekonomi,” ujar Bupati.
Respons Positif dari Bina Marga
Dirjen Bina Marga memberikan apresiasi atas langkah proaktif Pemkab Boltara yang telah mempersiapkan proposal teknis lengkap. Kementerian PUPR akan melakukan kajian teknis dan mempertimbangkan usulan ini dalam rencana prioritas nasional di sektor konektivitas.
Target Realisasi Lewat APBN 2026
Pemkab Boltara mendorong agar proyek ini masuk pendanaan APBN 2026 untuk mendukung:
- Percepatan pertumbuhan ekonomi daerah
 - Peningkatan keselamatan pengguna jalan
 - Integrasi wilayah di kawasan utara Pulau Sulawesi
 
Tindak Lanjut
Pemerintah daerah akan melakukan koordinasi teknis lanjutan untuk memastikan proyek pelebaran jalan ini masuk tahapan perencanaan pusat secara optimal.
- Bupati Boltim Minta Dukungan Kemenko Infra Percepat Pembangunan Infrastruktur
 - Cerita Dari Desa Gihang: Debu, ISPA dan Harapan di Balik Jalan Baru
 - Bupati Bolmut Sambut Gembira: Akses Menuju Terminal Boroko Naik Kelas Menjadi Jalan Nasional