Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

bLOG Waktu
BoltimDaerah

Bupati Boltim Oskar Manoppo Serahkan Kursi Roda untuk Warga Disabilitas di Loyow

Advertisement

Kalau biasanya janji politik cuma berakhir di spanduk dan orasi kampanye, hal itu jauh berbeda dengan sikap Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo. Salah satu buktinya terlihat di Desa Loyow, Kecamatan Nuangan, ketika seorang warga disabilitas menerima kursi roda dari Bupati, Senin (25/8/2025) siang.

Bantuan ini diserahkan langsung melalui dua Tenaga Ahli Bupati, Hamka Pontoh dan Maryam Batalipu. Camat Nuangan, Mursit Mamonto, Kepala Dusun II Loyow, Erik Kimun, serta keluarga penerima ikut menjadi saksi mata bahwa Bupati Oskar tak pernah ingkar janji.

Advertisement

Menariknya, bantuan ini berasal dari dana pribadi Bupati Oskar, bukan dari anggaran pemerintah daerah.

Camat Nuangan, Mursit Mamonto, mengungkapkan bahwa bantuan ini adalah bukti nyata janji kampanye Oskar-Argo pada Pilkada 2024 lalu.

“Saat kampanye di Loyow, beliau berkomitmen akan memperhatikan penyandang disabilitas. Hari ini janji itu bukan hanya kata-kata, tapi sudah jadi bukti nyata langsung lewat bantuan pribadi,” ujar Mursit Mamonto.

Advertisement

Lebih lanjut Mursit juga mengatakan, pemberian bantuan ini menunjukkan gaya politik Oskar Manoppo yang berbeda. Menurutnya, Bupati Oskar tidak menunggu program formal, melainkan bergerak dengan cara pribadi untuk menyentuh langsung masyarakat.

“Ini sekaligus isyarat bahwa beliau tidak melupakan janji-janji kampanyenya. Politik seperti ini yang masyarakat butuhkan,” tambahnya.

Tenaga Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Hamka Pontoh, menyebut perhatian terhadap kaum disabilitas memang menjadi salah satu garis besar politik Oskar sejak awal.

“Ini bukan proyek pemerintah, ini wujud kepedulian pribadi seorang Bupati yang komitmen dan konsisten dengan ucapan nya. Pak Oskar ingin menunjukkan bahwa politik harus benar-benar bermanfaat langsung bagi masyarakat,” kata Hamka.

Advertisement

Sementara itu, bagi keluarga penerima, kursi roda itu bukan sekadar alat bantu, tetapi simbol kehadiran pemimpin yang menepati ucapan.

“Kami sangat berterima kasih, karena janji Bupati saat kampanye ternyata benar-benar nyata” ucap mereka. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button