✨ Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Boltim

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto Serahkan Motor Dinas Zadul Kepada Puluhan Kepala Desa

WAKTU.news – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondown Timur (Boltim) kabarnya baru-baru ini menghibahkan puluhan kenderaan dinas kepada pemerintah desa di wilayahnya.

Pemberian kendaraan dinas jenis sepeda motor tersebut secara resmi diserahkan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto ke sejumlah Kepala Desa.

Advertisement

Acara serah terima sepeda motor itu berlangsung di lantai III (tiga) kantor Bupati Boltim, pada Selasa, 10 Januari 2023, empat hari lalu.

Menariknya, berdasarkan informasi yang didapat waktu.news, sepeda motor yang dihibahkan ke pemerintah desa itu adalah kendaraan dinas Zaman Dulu alias Zadul.

Sepeda motor itu ternyata merupakan kendaraan dinas yang telah lama digunakan oleh pemerintah desa sendiri sejak zaman kepemimpinan Bupati Boltim dua periode, Sehan Salim Landjar.

Advertisement

Namun di masa Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, sepeda motor zadul ini ulang diberikan kepada pemerintah desa sebagai hibah dari pemerintah kabupaten.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Riny Abukasim SE saat dihubungi waktu.news, Jumat (13/1/2023).

“Iya, karena ini pengadaan dari 2011, sudah diberi ke desa. Cuma, pencatatan aset, ini masih termasuk di aset pemda,” kata Riny Abukasim.

Riny menjelaskan, pemberian sepeda motor yang berasal dari pengadaan Pemrintah Daerah Boltim tahun 2011 tersebut, bertujuan agar barang bergerak itu sepenuhnya sudah menjadi aset milik pemerintah desa.

Advertisement

“Dengan adanya hibah ini, supaya semua pencatatan asetnya sudah di desa, sudah tidak tercatat lagi di Pemda,” jelasnya.

Riny juga menerangkan, dari 81 desa di Boltim, hanya ada 44 pemerintah desa menerima hibah yang diserahkan oleh Bupati Boltim.

“Tidak semua yang menerima. Sesuai desa yang dari awal diberikan (sepeda motor). Karena selama ini barang memang ada di desa, cuman pencatatannya saja ada di kabupaten,” terangnya. (aah)

Berita Lainnya;

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button