Ciuman di Dunia Sepak Bola Spanyol: Pesan Aitana Bonmati tentang Penyalahgunaan Kekuasaan
Waktu.news | Gelandang Spanyol yang berbakat, Aitana Bonmati, mengungkapkan pandangannya yang tegas pada hari Kamis. Dia menyatakan bahwa dalam hubungan kerja, penyalahgunaan kekuasaan adalah sesuatu yang tidak bisa kita biarkan. Ungkapan ini datang saat dia mengomentari kekacauan yang saat ini mengguncang dunia sepak bola Spanyol.
“Saat ini bukanlah momen terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol,” kata Bonmati setelah meraih penghargaan Pemain Wanita Terbaik UEFA.
“Kami baru saja memenangkan Piala Dunia, namun sepertinya itu tidak banyak dibicarakan,” ujarnya, merujuk pada kontroversi yang muncul setelah kepala Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, mencium pemain Jenni Hermoso di bibir setelah Spanyol meraih kemenangan di Piala Dunia Wanita.
“Dalam masyarakat, kita tidak boleh membiarkan penyalahgunaan kekuasaan terjadi dalam hubungan kerja,” tegas gelandang berusia 25 tahun ini, sambil mengungkapkan dukungan mendalamnya untuk Hermoso dan semua wanita yang menghadapi situasi serupa.
“Kami bersamamu. Saya berharap kita bisa terus bekerja bersama untuk memperbaiki masyarakat ini,” tambahnya.
Pada hari Rabu, Menteri Kesetaraan Spanyol yang bertindak, Irene Montero, memberikan pernyataan kuat kepada Reuters. Dia mengatakan bahwa masyarakat Spanyol harus menghentikan kebiasaan “paktum keheningan” dan berhenti memandang remeh perilaku seksis. (red)
- Ciuman Rubiales ‘Mengganggu’ Momen Tim Spanyol, kata Presiden FIFA, Gianni Infantino
- FIFA Melangkah Tegas! Proses Disiplin Terbuka untuk Rubiales Setelah Aksi Cium Bibir