Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
BoltimDaerah

Debat Publik Paslon Pilkada Boltim 2024 Akan Digelar Pekan Depan, Bahas Isu Ini

Advertisement

Tak lama lagi, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo – Argo Vinsensius Sumaiku (Oskar Argo) dan Sam Sachrul Mamonto – Rusmin Mokoagow (SSM RM), akan adu gagasan dalam debat publik Pilkada 2024.

Acara yang ditunggu-tunggu masyarakat ini akan diadakan dua kali. Debat pertama rencananya digelar pada Kamis, 31 Oktober 2024, pekan depan di Mercure Manado Tateli Beach Resort, Minahasa, Sulawesi Utara. Sementara untuk jadwal kedua yakni pada 14 November 2024 mendatang.

Advertisement

Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boltim, Ikal Salehe, Senin (21/10/2024).

“Berdasarkan SK setelah kesepakatan Rakor tiga kali dengan stakeholder, baik dari paslon lewat LO dan Forkopimda serta kami sebagai penyelenggara, itu bersepakat akan melakukan debat di tanggal 31 Oktober debat pertama, buat di Hotel Mercure wilayah kepolisian manado atau wilayah pemerintahan minahasa. Kedua, tanggal 14 November, juga ditetapkan lewat surat itu, buat di manado,” kata Ikal Salehe saat dihubungi wartawan melalui WhatsApp.

Advertisement

Soal teknis debat, Ikal menyampaikan bahwa KPU tidak bisa membeberkan rincian detailnya. Namun, meski demikian ia memastikan bahwa kisi-kisi pertanyaan akan tetap disampaikan kepada para calon tiga hari sebelum debat.

“Kalau teknis berkaitan dengan skema debat, eh kalau teknis kan internal kedalam, berarti kami belum bisa jawab karena ini berkaitan dengan hal yang, eh apa ya, dirahasiakan persoalan misalnya soal, pertanyaan. Tapi tiga hari sebelum debat, kami akan mengadakan rakor dengan Paslon terkait kisi-kisi pertanyaan dan skema atau dalam bentuk gladi bersi persoalan debat,” tambahnya.

Ikal juga menjelaskan bahwa debat ini akan membahas enam isu penting. Keenam isu tersebut meliputi infrastruktur, kesejahteraan, ketahanan pangan, demografi, mitigasi keamanan, dan pemerataan sosial.

“Kalau berdasarkan PKPU, itu ada diseputaran pertanyaan umum. Ada enam hal yang akan di bahas, mengenai, yang satu persoalan infrastruktur, yang kedua mengenai kesejahteraan umum, ketiga ketahanan pangan, ke empat persoalan demografi, yang kelima itu persoalan mitigasi keamanan wilayah, yang ke enam itu pemerataan sosial, berdasarkan RPJPD,” tandasnya. (aah)

Advertisement

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button