✨ Marhaban ya Ramadan 1446 H

bLOG Waktu
Advertisement
Techno

DeepSeek Mengguncang Dunia AI: Perbandingan dengan ChatGPT

DeepSeek Menjadi Sorotan: Model AI China yang Bersaing dengan OpenA

Advertisement

DeepSeek, sebuah aplikasi dan model chatbot AI asal China, tiba-tiba menjadi sorotan dunia. Aplikasi DeepSeek AI Assistant, yang kini menduduki posisi nomor satu di Apple App Store AS, berhasil mengalahkan ChatGPT milik OpenAI. Selain itu, model-model dasar seperti DeepSeek V3 dan DeepSeek R1 (reasoning) mulai menarik perhatian berkat kemampuan mereka yang mengesankan. Tetapi, bagaimana bisa sebuah perusahaan kecil asal China mampu mencapainya meskipun ada dominasi Barat dalam perlombaan AI dan sanksi perdagangan AS? Apa yang membedakan DeepSeek dari ChatGPT? Mari kita telusuri lebih lanjut!

DeepSeek vs ChatGPT: Perbandingan Utama

Asal Perusahaan
OpenAI dimulai pada tahun 2015 sebagai organisasi riset non-profit yang didirikan oleh Sam Altman di AS. Namun, OpenAI kini bertransformasi menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan, dengan dukungan dari Microsoft dan berbagai dana ventura. Di sisi lain, DeepSeek adalah perusahaan riset yang dimiliki oleh perusahaan dana kuantum asal China, High-Flyer. DeepSeek didirikan oleh Liang Wenfeng, salah satu pendiri High-Flyer.

Advertisement

Sumber Terbuka vs Tertutup
Model DeepSeek V3 adalah open-source dan dapat diunduh secara gratis oleh siapa saja. Sebaliknya, ChatGPT menggunakan model GPT milik OpenAI yang bersifat tertutup dan eksklusif. Umumnya, perangkat lunak open-source dianggap lebih aman dan dapat dipercaya dibandingkan aplikasi yang tertutup.

Jumlah Parameter
Model DeepSeek V3 memiliki 671 miliar parameter, sedangkan GPT-4 diperkirakan memiliki 1,8 triliun parameter. Di dunia AI, parameter adalah variabel yang dipelajari oleh model untuk memecahkan masalah. Walaupun DeepSeek R1 dan GPT-4o memiliki jumlah parameter yang lebih sedikit, mereka tetap efektif karena tidak selalu menggunakan seluruh parameter saat melakukan inferensi.

Advertisement

Harga Aplikasi dan Ketersediaan
Aplikasi ChatGPT tersedia dalam versi gratis, dengan opsi upgrade ke Plus dan Pro (mulai dari $20 atau sekitar Rs 1.730) untuk fitur tambahan. DeepSeek tersedia gratis di web serta sebagai aplikasi Android dan iOS. Model LLM DeepSeek juga dapat diunduh dan dijalankan secara gratis di berbagai platform.

Harga API Komersial
Model DeepSeek V3 dihargai $0,014 per 1 juta token (sekitar 750.000 kata), sementara R1 dihargai $0,14 per 1 juta token. Sebagai perbandingan, GPT-4o dihargai $1,25 per 1 juta token.

Biaya Pelatihan
Sementara OpenAI menggunakan sekitar 500.000 GPU NVIDIA untuk melatih model AI-nya, DeepSeek dilaporkan hanya menggunakan sekitar 60.000 GPU, yang lebih sedikit karena sanksi. Biaya pelatihan GPT-4 dilaporkan mencapai $100 juta, sementara DeepSeek hanya menghabiskan kurang dari $6 juta.

Periode Pelatihan
DeepSeek mengklaim telah menggunakan 2,78 juta jam GPU untuk melatih modelnya, sementara GPT-4 membutuhkan sekitar 54 juta jam GPU untuk pelatihan.

Advertisement

Metode Pelatihan
GPT-4 dan model AI lainnya umumnya menggunakan metode SFT (Supervised Fine Tuning) diikuti dengan RL (Reinforcement Learning). DeepSeek, di sisi lain, sebagian besar menggunakan metode RL dan hanya menggunakan SFT pada tahap akhir pelatihan.

Sensitivitas Politik dan Bias
Karena DeepSeek berasal dari China, aplikasi ini tidak merespons atau menampilkan hasil terkait topik sensitif secara politik di China, seperti tragedi Lapangan Tiananmen. Selain itu, aplikasi ini juga cenderung bias terhadap rezim China. Di sisi lain, ChatGPT tidak menunjukkan bias politik dan dapat membuat konten atau lelucon tentang pemimpin dunia saat ini.

Privasi Data dan Keamanan
Server OpenAI berada di AS, sementara server DeepSeek berada di Republik China, yang dikenal lebih agresif dalam hal pengawasan data. Meskipun OpenAI juga mengumpulkan data publik untuk pelatihan, kebijakan privasi DeepSeek tidak begitu jelas mengenai bagaimana mereka menangani data pengguna. Secara umum, pasar lebih cenderung mengutamakan kenyamanan dibandingkan dengan kekhawatiran privasi.

DeepSeek vs ChatGPT: Mana yang Lebih Baik?

Meskipun DeepSeek menghadapi masalah terkait sensor berbasis bias politik dan kebijakan privasi yang dipertanyakan, aplikasi ini lebih terbuka, gratis untuk digunakan (seperti aplikasi Assistant), dan lebih ramah biaya untuk pengembang aplikasi. DeepSeek dikabarkan juga lebih efisien dalam hal daya komputasi dan penggunaan memori. Keberadaan DeepSeek menyoroti kemampuan teknik China yang mengesankan, dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan model-model terkemuka di industri. Meskipun klaim ini masih perlu diuji, Anda bisa mencoba DeepSeek Assistant untuk merasakan kecepatan dan efektivitasnya sendiri.

Namun, apakah DeepSeek lebih baik daripada ChatGPT sangat bergantung pada kebutuhan dan penggunaan Anda. Tidak ada jawaban pasti mengenai siapa yang lebih unggul antara keduanya.

Dari perspektif makro, pencapaian DeepSeek menimbulkan pertanyaan mengenai relevansi penilaian dan sanksi dalam industri AI. Ke depan, kita akan melihat bagaimana OpenAI mengatasi tantangan ini, apakah dengan peluncuran produk baru seperti OpenAI o3. Banyak yang berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan AI seperti OpenAI bisa belajar dari pencapaian DeepSeek dan mengembangkan AI yang lebih murah namun tetap cerdas. Kita tunggu bagaimana perkembangan selanjutnya.

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button