7 Juni 2024, Waktu.news | Sebuah pertemuan penting berlangsung di Jakarta antara Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara, Dr. Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev, dan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dari Kementerian Pertanian. Pertemuan ini membuka dialog tentang masa depan sektor pertanian di wilayah Bolaang Mongondow Utara, yang merupakan nadi perekonomian setempat.
Dr. Sirajudin Lasena mengungkapkan betapa vitalnya alat dan mesin pertanian (Alsintan) dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Menurut beliau, dengan alsintan modern, para petani dapat mengubah cara tradisional mereka bercocok tanam menjadi lebih modern, cepat, dan efisien. Peralatan ini memungkinkan proses dari pengolahan lahan hingga panen menjadi lebih singkat dan hasil yang lebih maksimal.
Dari sisi pemerintah pusat, Ir. Ali Jamil, MP, Ph.D, Dirjen PSP, menambahkan bahwa ada berbagai fasilitas yang kini dihadirkan untuk memudahkan para petani. Beliau menyoroti skema Kredit Usaha Alat Mesin Pertanian, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memfasilitasi akses petani ke teknologi pertanian terkini. Ini diatur melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2023, yang menyediakan kredit dengan bunga rendah dan persyaratan yang relatif mudah.
Skema kredit ini bukan hanya tentang pemberian modal, melainkan sebuah langkah maju dalam mengubah wajah pertanian di Indonesia, khususnya di Bolaang Mongondow Utara. Kementerian Pertanian melalui Dirjen PSP berkomitmen untuk mendorong sektor ini agar tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan, menjanjikan masa depan yang lebih baik bagi para petani dan semua pihak yang terlibat dalam industri pertanian.