Dua Parpol di Boltim Belum Masukkan SPJ Banpol Tahun 2021
Tutuyan, WAKTU.news – Dua partai politik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur belum memasukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Politik (Banpol) tahun 2021 lalu.
Kedua Porpol ini adalah Partai Golongan Karya atau Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boltim, Fera M. Sewow, saat ditemui waktu.news di ruang kerjanya.
Menurutnya, dari 10 Parpol yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boltim, tinggal 2 Parpol lagi yang belum juga memasukkan laporan Surat Pertanggungjawaban (SPj) dana Banpol.
“Kami setiap hari menghubungi Parpol, tapi ini kan ada batas waktu, saya sudah perintahkan Kabid Poldagri untuk menghandel ini,” ucap Fera Sewow.
Apalagi, kata Fera, saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah dalam tahap pemeriksaan secara rinci atas penggunaan dana yang bersumber APBD Tahun 2021.
Meski dana Banpol mendapat jatah akhir dalam pemeriksaan, namun seharusnya semua parpol, sudah memasukkan SPj mereka sejak deadline pada akhir bulan Januari.
Khawatirnya, jika tanggal 15 Maret belum juga memasukkan SPj, kedua Porpol tersebut terancam bakalan tidak akan menerima dana Banpol tahun 2022 ini.
“Kalau tidak memasukkan, otomatis Parpol tidak bisa mengusulkan kembali dana Banpol tahun berikut, meskipun pos banpol tersedia,” ungkap Fera.
Ia pun mengimbau, bagi Parpol yang telah memasukkan SPj, bisa segera mengajukan permohonan pencairan dana tahun 2022, agar laporan pertanggungjawaban Banpol masing-masing partai dapat dimasukkan pada akhir tahun nanti.
“Jadi yang telah memasukkan dokumen LPJ, sudah bisa memasukkan proposal pengajuan Banpol tahun 2022,” pungkas mantan Kepala Bagian Organisasi Setda Pemkab Boltim itu.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Boltim, Dirga Lamaluta, saat ditemui wartawan di kediamannya mengaku telah menyiapkan dokumen laporan SPj dan akan segera dimasukkan ke Kesbangpol Boltim.
“Dokumennya sudah siap. Rencananya, malam ini akan kami masukkan,” kata Dirga Lamaluta, Selasa (15/3/2022), Sore.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Boltim, Medy Lensun, mengatakan, pihaknya akan segera mengurus laporan pertanggungjawaban dana Banpol mereka.
“Besok rencana. Karena staf yang urus, lagi ada urusan keluarga,” singkat Medy, melalui pesan WhatsApp. (aah)