
Tragedi menimpa dua warga di perkebunan Desa Idumun, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (27/9/2025). Mereka diserang kawanan tawon hitam saat membersihkan semak belukar. Akibatnya, satu orang meninggal dunia, sementara seorang lainnya selamat meski mengalami luka sengatan.
Korban tewas diketahui bernama Mursalih Simbala (71), warga Desa Liberia Timur, Kecamatan Modayag. Sedangkan satunya lagi, Suhadi Mokoagow, warga Idumun. Suhadi berhasil menyelamatkan diri walau terkena sengatan di lengan kanan dan punggung.
Warga pun mendapati Mursalih sudah tergeletak tak bernyawa tak jauh dari lokasi kejadian dengan sisa-sisa tawon hitam menempel di tubuhnya. Korban lalu dievakuasi ke puskesmas nuangan.
Suhadi yang selamat menuturkan, saat kejadian mereka sedang membuka lahan baru. Jarak ia dan rekan-rekannya sekitar 30 meter. Saat korban menebang sebuah pohon berukuran sedang, tiba-tiba kawanan tawon keluar menyerang.
“Dia (korban) sedang menebang pohon sedang. Begitu tumbang, saya lihat dia langsung lari. Jadi, begitu dia sudah lari, saya masih melihat (heran) kenapa lari. Lalu dia bilang, ‘aduh apa ini yang menggigit’,” tutur Suhadi kepada wartawan.
Tidak lama kemudian, giliran Suhadi ikut menjadi sasaran kawanan tawon.
“Tiba-tiba saya kena. Saya juga langsung lari, karena tawon sudah mengejar,” katanya.
Suhadi menambahkan, untuk menghindari sengatan, ia berlari zig-zag hingga terpisah dari rekannya.
“Kami lari terpisah. Dia lagi ke arah bawah, saya ke arah atas. Cuma, saya lari tidak lurus (berbelok-belok). Karena lari pada situasi seperti itu tidak boleh lurus,” jelasnya.
Sementara itu, Petugas kesehatan Puskesmas Nuangan membenarkan adanya luka sengatan di sekujur tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan luar (visum), ada bekas sengatan lebah di kepala, tangan, badan, paha dan kaki. Kemudian saat pemeriksaan, sudah kaku mayat positif,” ujar petugas kesehatan, Lisda Ghani. (aah)
- Tim Pemadam Kebakaran Gorontalo Berhasil Atasi Sarang Tawon yang Resahkan Warga Desa Pentadio Barat
- Kawan Perubahan Seriusi Polemik Tambang di Boltim
- Pahlawan Jalanan Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis dari Relawan Kawan Juang