Fitur Blokir Baru di X: Lebih Terbuka namun Kontroversial
Pengguna Mengkritik Kebijakan Baru yang Memungkinkan Pemblokir Diikuti oleh yang Diblokir
Elon Musk tidak terpengaruh oleh berbagai kritik yang muncul terkait pengumuman perubahan fitur blokir di platformnya, X.
Pada hari Minggu, akun resmi X mengumumkan, “Kami akan segera meluncurkan pembaruan fungsi blokir.”
X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah menyatakan rencananya untuk memodifikasi cara kerja fitur blokir di media sosial tersebut. Keputusan ini sempat menuai banyak kritik, dan sebagian besar tanggapan terhadap pengumuman terbaru ini masih negatif.
Salah satu komentar teratas di postingan X berbunyi, “Brengsek sialan.”
Meskipun demikian, mulai hari Minggu beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka sudah mulai melihat perubahan pada fungsi blokir di akun mereka.
Perubahan Fitur ‘Blokir’ di X
Sebelumnya, ketika seseorang diblokir di X, mereka tidak dapat melihat apapun yang berkaitan dengan akun yang memblokir, asalkan mereka sedang login. Halaman profil, postingan, daftar yang diikuti dan pengikut, bahkan balasan mereka terhadap postingan publik lainnya, semuanya tidak terlihat oleh pengguna yang diblokir. Selain itu, pengguna yang diblokir tidak bisa berinteraksi atau mengirim pesan langsung ke akun yang memblokir mereka.
Kini, dengan adanya perubahan terbaru pada fungsi blokir, X memungkinkan pengguna yang diblokir untuk tetap melihat postingan dan halaman profil dari akun yang memblokir mereka. Meski demikian, pengguna yang diblokir masih tidak bisa mengikuti, mengirim pesan langsung, berinteraksi, atau membalas pengguna tersebut.
Perubahan ini menimbulkan kekhawatiran karena memungkinkan pelaku yang berniat buruk untuk terus menguntit atau mengganggu korban mereka meskipun sudah diblokir. Mereka kini bisa terus mengikuti postingan dan pembaruan tanpa harus membuat akun baru seperti sebelumnya.
Sebelum perubahan ini, jika pengguna yang diblokir ingin melihat konten dari akun yang memblokir mereka, mereka harus membuat akun baru dan beralih ke akun tersebut setiap kali ingin melihat konten yang diblokir. Dengan perubahan ini, pengguna yang diblokir tidak lagi menghadapi hambatan tersebut dan dapat dengan mudah memantau aktivitas akun yang memblokir mereka.