Surat suara di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim kabarnya rusak alias tidak layak pakai. Jumlahnya pun benar-benar bikin kaget dan geleng-geleng kepala.
Berdasarkan informasi yang diterima waktu.news, ada lebih dari 60 ribu lembar surat suara untuk Pilkada Boltim dinyatakan rusak. Tak cuma itu, surat suara untuk jenis pemilihan gubernur dan wakil gubernur pun disebut-sebut ikut mengalami hal yang sama.
Kabar ini tentu saja membuat was-was. Betapa tidak, di saat pemungutan suara tinggal menghitung hari, justru ada masalah krusial (genting) pada surat suara yang menjadi kunci utama proses demokrasi.
Ketua KPU Bolaang Mongondow Timur, Rusmin Mamonto, membenarkan kabar kerusakan puluhan ribu surat suara tersebut. “Iya betul,” ujar Rusmin Mamonto kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2024) tadi malam.
Rusmin menjelaskan bahwa dari total kebutuhan surat suara, hanya sekitar tiga ribuan yang layak pakai. Hal itu, kata dia, terjadi pada jenis surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati.
“Surat suara yang baik 3.648, terus yang rusak 60.766. Terus surat suara PSU itu juga rusak, tidak ada yang baik. Surat suara PSU semuanya 2.000, ketentuannya begitu. Itu yang bupati. Gubernur, yang rusak 1.611,” ungkapnya.
Rusmin menerangkan kerusakan puluhan ribu surat suara tersebut diketahui saat proses penyortiran dan pelipatan. Tingkat kerusakannya, kata dia, bervariasi. Mulai dari bercak tinta, cetakan yang kabur, hingga adanya kesalahan dalam pemotongan.
“Rusaknya itu karena gambarnya ada bercak tinta, kemudian warnanya tidak sesuai, lalu ada yang salah gunting, salah potong,” jelasnya.
Rusmin pun menegaskan bahwa KPU Boltim telah meminta pihak penyedia untuk mencetak ulang sesuai jumlah kebutuhan surat suara yang rusak. Menurutnya, kerusakan itu merupakan kesalahan teknis dari pihak percetakan.
“Ini masih tanggung jawab dari percetakan. Kami kan cuma menerima barang yang di order ke mereka. Saat kami terima, kami sortir begitu sampai di gudang kami, ternyata rusak. Nah kami kembalikan ke mereka, kami minta mereka ganti. Ini sementara, saya sedang di percetakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rusmin menambahkan bahwa surat suara yang rusak tersebut akan dimusnahkan satu hari sebelum pencoblosan. Ia pun memastikan kerusakan ini tidak akan mempengaruhi tahapan Pilkada.
“Akan di musnahkan, tapi pemusnahannya nanti di tanggal 26. pemusnahan melibatkan semua stakeholder. Intinya, kerusakan tidak akan mempengaruhi proses. Karena kebutuhan surat suara sudah terpenuhi juga, dari penyedia sudah mengganti yang rusak, kemudian besok (Sabtu 9 September 2024) akan di bawa ke Boltim,” pungkasnya. (aah)
- Siapa Pelaku Pembakaran Ruang Kerja di Kantor Inspektorat Boltim?
- Ketua PDIP Boltim Medy Lensun Serukan Kemenangan Sachrul dan Rusmin di Pilkada 2024