Waktu.news | Kompetisi nyanyi ini tengah berada dalam pusaran kontroversi, setelah klip audio yang diduga memuat pengakuan mendiang Coco Lee tentang perlakuan tak adil dari tim produksi menjadi viral.
Tak mau kalah, Zhejiang Media Group, sang penyiar di belakang panggung Sing! China, akhirnya mengangkat bendera putih dan memutuskan untuk membuka tabir investigasi terhadap fenomena ini.
Ini semua berawal dari beberapa hari yang lalu, ketika klip audio yang katanya berasal dari suara mendiang penyanyi legendaris Coco Lee, menyita perhatian jagat maya. Dalam klip berdurasi sembilan menit itu, sosok yang diyakini adalah Coco Lee, dengan suara tergugah, mengakui bahwa dia pernah mendapat perlakuan kurang mengenakkan di Sing! China.
Lee sendiri telah berperan sebagai juri dalam musim ketujuh ajang kompetisi tersebut, yang tayang pada tahun 2022 silam. Namun sayang, beliau telah meninggalkan panggung dunia pada 5 Juli tahun ini, di usianya yang menginjak 48 tahun, setelah mencoba mengakhiri hidupnya beberapa hari sebelumnya.
Lewat keterangan resmi yang diunggah di situs mereka, Zhejiang Media Group tak ragu-ragu mengemukakan, “Kami paham bahwa Sing! China sedang berada dalam badai. Zhejiang Satellite TV memandang serius tugas pengawasan program, serta menjalankan peran kami sebagai wadah penyiaran yang bertanggung jawab.”
“Sementara itu, kami mengimbau produser program Sing! China untuk mendengarkan suara masyarakat dengan cermat, dan menjaga integritas produksi program sehingga setiap peserta merasa dihargai.”
“Untuk merespons persoalan-persoalan yang sedang diperbincangkan, kami berjanji akan menyelidiki dengan penuh tanggung jawab dan kecermatan,” lanjut pernyataan itu.
Peristiwa kontroversial ini berawal pada tanggal 17 Agustus, ketika klip audio yang menghebohkan itu muncul di jagat maya. Dalam rekaman sembilan menit tersebut, sosok yang diduga Coco Lee terdengar menangis dan mengungkap bagaimana dia merasa di-bully oleh sutradara Sing! China dan tim produksinya.
Kericuhan itu sendiri bermula saat produksi musim kompetisi pada tahun 2022, ketika Lee mengutarakan kekecewaannya terhadap staf Sing! China yang memutuskan untuk mengeluarkan muridnya, Zhou Feige, meskipun skornya lebih tinggi daripada peserta lain.
Salah satu momen ‘bullying’ yang diungkapkan Lee dalam klip tersebut terjadi saat pengambilan gambar episode final acara.
Sebelum pengambilan gambar dimulai, Lee memberi tahukan pada tim produksi bahwa kakinya sedang cedera dan dia tidak bisa berdiri terlalu lama. Maka dari itu, dia meminta muridnya, Wang Zepeng, untuk berdiri di dekatnya sebagai sokongan.
Namun dalam pengambilan gambar sesungguhnya, Lee mengklaim bahwa tim produksi memberi isyarat kepada Wang untuk berdiri lebih jauh darinya, yang pada akhirnya membuatnya tersandung dan terjatuh.
Tidak tinggal diam, pada tanggal 20 Agustus, Wang Zepeng akhirnya mendukung Lee dan menceritakan versinya di platform Weibo. Ia mengaku tidak mengetahui keinginan Lee untuk berdiri di sampingnya hingga acara selesai, lantaran ponselnya disita selama latihan.