Gempa Politik di Minahasa Selatan: Pengunduran Massal di Gerindra, Dukung E2L-MEP dan PYR di Pilkada 2024
Dalam kejutan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya, seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan pengurus ranting Partai Gerindra di Minahasa Selatan mengumumkan pengunduran diri mereka secara massal dan beralih dukungan ke Partai Demokrat. Pengumuman ini dibuat oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Minahasa Selatan, Frede Massie, pada Kamis, 25 Juli 2024.
Massie mengumumkan dukungan resmi untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut dan Michaela Elsiana Paruntu (E2L-MEP), serta pasangan calon Bupati Minsel, Pdt Petra Yani Rembang (PYR) untuk Pilkada 2024. “Kami menyatakan mundur dari Partai Gerindra dan mendukung calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara E2L-MEP,” ujar Frede Massie diikuti oleh seluruh pengurus ranting di kabupaten tersebut.
Langkah dramatis ini mencakup tidak hanya pengunduran diri tetapi juga tindakan simbolis menurunkan dan merobek baliho yang menampilkan Yulius Selvanus Komaling (YSK) sebagai Ketua Gerindra DPD Sulut, yang terpasang di depan Kantor Gerindra DPC Minsel.
Frede Massie mengungkapkan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons terhadap keputusan YSK yang tidak mengakomodir calon Bupati Minsel yang diusulkan oleh pengurus DPC dan ranting. Menurut Massie, keputusan tersebut dianggap mengabaikan aspirasi dan usulan dari pengurus tingkat cabang dan ranting yang telah lama berupaya mempromosikan calon yang mereka percaya dapat membawa perubahan positif ke Minsel.
“Tindakan ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap usulan dan aspirasi dari pengurus di tingkat akar rumput yang selama ini telah bekerja keras untuk membangun dan memperkuat partai,” kata Massie, menegaskan komitmennya untuk bekerja keras memenangkan pasangan E2L-MEP dalam Pilgub Sulut 2024 dan PYR sebagai calon Bupati Minsel 2024.
