Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Argo Vinsensius Sumaiku, meresmikan Gereja Katolik Stasi St. Paulus Modayag pada Kamis (29/5/2025). Ia hadir bersama Wakil Ketua TP-PKK Boltim, Lucia Kristina Mokoginta. Momen tersebut juga dirangkaikan dengan penerimaan sakramen krisma.
Dalam sambutannya, Argo menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan gereja yang telah berlangsung hampir 15 tahun. Ia menyebut proses panjang itu sebagai bukti nyata komitmen dan ketekunan umat.
“Saya mengapresiasi semua pihak yang terlibat. Lewat kerja keras warga gereja dan dukungan berbagai unsur, hari ini kita menyaksikan peresmian gedung gereja yang begitu megah. Saya mengucapkan banyak selamat,” kata Argo.
Ia menegaskan, Pemkab Boltim akan terus membangun kemitraan dengan tokoh agama dan kelompok keagamaan dalam memajukan daerah. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan umat sangat penting untuk membangun wilayah yang lebih baik dan sejahtera.
“Kolaborasi dan sinergitas perlu terbangun agar tetap kuat, karena itu adalah kunci pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Argo juga menekankan peran rumah ibadah yang tidak sebatas tempat melaksanakan ritual keagamaan. Lebih dari itu, gereja memiliki fungsi sosial yang strategis.
“Tempat ibadah adalah ruang yang menyebarkan nilai persatuan, kesatuan, persaudaraan, dan kerukunan. Gereja juga membentuk budaya umat dan memperkuat kehidupan sosial masyarakat. Kabupaten Boltim adalah milik kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Stasi, Maria Makdalena Pujiastuti, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat dan pihak yang telah mendukung pembangunan gereja.
“Terima kasih kepada Wakil Bupati yang telah meresmikan gereja ini dan menandatangani prasasti. Terima kasih juga kepada semua pihak yang membantu dari awal hingga gedung ini berdiri,” ucapnya haru.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini. Di antaranya, Wakil Ketua DPRD Boltim Meidy Lensun, Anggota DPRD Tony Sumaiku, Kapolsek Modayag, Danramil Modayag, serta Camat Modayag.
Acara peresmian berlangsung meriah. Tarian adat Kabela dan Dana-Dana ikut memeriahkan suasana, menambah kesakralan sekaligus nuansa kebersamaan dalam perayaan tersebut. (aah)
- Diguncang Gempa 6.1 Magnitudo, Belasan Rumah dan Gereja di Boltim Rusak
- Pergeseran Istilah Keagamaan: Pemerintah Indonesia Rencanakan Ubah Isa Almasih Menjadi Yesus Kristus
