SUKSESKAN PORPROV XXI SULUT 2025

bLOG Waktu
BolselDaerah

GNPIP Sulampua 2025: Boltara Dorong Sinergi Produksi–Distribusi untuk Kendalikan Inflasi Pangan

Advertisement

Manado, 27 Oktober 2025 | Bupati Bolaang Mongondow Utara (Boltara) Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev menghadiri Penyelenggaraan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulampua 2025 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara. Agenda ini menegaskan komitmen daerah dan pusat untuk menjaga stabilitas harga serta pasokan pangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) melalui sinergi peningkatan produksi, optimalisasi distribusi, dan dukungan digitalisasi.

Tujuan & Tema: Produksi Naik, Distribusi Lancar, Digitalisasi Maju

Tema 2025: “Sinergi Peningkatan Produksi dan Optimalisasi Distribusi yang Didukung Digitalisasi untuk Penguatan Ketahanan Pangan Sulampua.”

Advertisement

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi TPIP–TPID Wilayah Sulampua 2025 sebagai ruang konsolidasi kebijakan pengendalian inflasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Peserta Kunci & Kelembagaan Pendukung

KomponenRincian
PenyelenggaraBank Indonesia – Kantor Perwakilan Sulut
Tamu UtamaGubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE
HadirWakil Gubernur Maluku Utara, Deputi Kemenko BUMN, Departemen Regional BI, KPw BI Sulsel, Direksi Perum Bulog
Daerah/InstansiBupati/Wali Kota, Forkopimda Sulut, Asisten Perekonomian & Pembangunan, Plt. Kabag Perekonomian SDA H. Abdul Mutoh Dg. Mulisa, S.Pd., MM., Kadis Ketahanan Pangan Boltara, dan undangan lainnya

Pesan Gubernur: Implementasi Kerangka 4K di Daerah

Dalam sambutan, Gubernur Sulawesi Utara menekankan bahwa pengendalian inflasi pangan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pusat. Ia mendorong seluruh daerah mengakselerasi implementasi kerangka 4K berikut:

  • Keterjangkauan Harga: menjaga daya beli masyarakat.
  • Ketersediaan Pasokan: memastikan suplai cukup sepanjang tahun.
  • Kelancaran Distribusi: memperbaiki logistik, memperpendek rantai pasok.
  • Komunikasi Efektif: menyampaikan informasi akurat dan cepat ke publik.

“Daerah harus menghadirkan inovasi sesuai kondisi lokal. Langkah konkret ini bukan hanya menstabilkan harga dan ketersediaan, tetapi juga menguatkan struktur ekonomi daerah serta kemandirian pangan masyarakat,” tegasnya.

Advertisement

Fokus Aksi: Dari Lahan ke Pasar

Peningkatan Produksi

  • Penguatan on-farm komoditas strategis.
  • Skema pembiayaan dan pendampingan petani/nelayan.
  • Pemanfaatan teknologi budidaya dan data produksi.

Optimalisasi Distribusi

  • Sinkronisasi hulu–hilir untuk menekan biaya logistik.
  • Kolaborasi dengan Bulog untuk stabilisasi stok.
  • Penguatan rantai dingin dan gudang penyimpanan.

Digitalisasi Rantai Pasok

  • Dashboard harga dan stok berbasis data real-time.
  • Ekosistem e-logistics dan marketplace komoditas.
  • Sistem early warning gejolak harga/defisit pasokan.

Indikator Dampak yang Ditarget (Bullet Ringkas)

  • Harga pangan lebih stabil di pasar tradisional dan modern.
  • Fluktuasi pasokan komoditas strategis menurun.
  • Efisiensi distribusi meningkat melalui pemangkasan biaya logistik.
  • Akses data harga–stok yang transparan bagi pemangku kepentingan.

Peran Boltara: Sinergi TPID & Program Ketahanan Pangan

Boltara memperkuat koordinasi TPID dengan perangkat daerah: Ketahanan Pangan, Pertanian, Perdagangan, serta BUMD/mitra logistik. Tujuannya jelas, mengamankan pasokan, menahan lonjakan harga musiman, dan memperluas akses informasi bagi pelaku pasar serta masyarakat.

Kutipan Kunci & Harapan Penyelenggara

“Semoga rangkaian GNPIP 2025 di Manado berjalan sukses dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, menjaga stabilitas inflasi pangan serta mendukung ketahanan ekonomi nasional.”

GNPIP Sulampua 2025 menjadi pengungkit kolaborasi lintas wilayah untuk menstabilkan harga dan pasokan. Dengan 4K dan digitalisasi, daerah, termasuk Boltara. memiliki peta jalan yang jelas.
Ayo dorong implementasi di lapangan! Pelaku usaha, OPD, dan komunitas pangan bisa bergabung dalam program sinergi TPID dan memanfaatkan kanal data harga–stok untuk keputusan yang lebih cepat dan tepat.


Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif di dunia blogging sejak 2003 dan bergerak Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button