Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Blog

Google Kini Menyelam dalam Dunia Berkas CSV: Lebih dari Sekadar Angka

Advertisement

Waktu.news | Siapa yang menyangka Google akan membuka jendela baru ke dunia berkas CSV? Yap, kabar terbaru ini pasti bikin mata kita melek. Meskipun sebelumnya Google udah pernah manfaatin data CSV lewat data terstruktur buat tampilan pencarian yang lebih wow, sekarang mereka bener-bener ngasih lampu hijau buat mengindeks berkas CSV.

Kabar baiknya, ini membuka peluang baru buat kamu yang ingin kontennya di-crawl, atau sebaliknya, kamu yang malah ingin nutup pintu untuk berkas CSV-nya supaya gak ke-crawl. Cukup dengan update robots.txt, urusan itu bisa selesai.

Advertisement

Jadi, Apa Itu Berkas CSV?

Ngomongin soal berkas Comma-Separated Values (CSV), ini adalah berkas teks yang isinya diatur dalam format tabel, mirip seperti lembar kerja. Jadi bayangin aja, data yang biasanya diangkut oleh angka-angka itu sekarang bisa diletakin dalam satu berkas yang rapi. Mantap bukan?

Berkas CSV ini isinya murni teks, jadi jangan berharap ada sentuhan font atau gambar di dalamnya. Tapi meskipun simpel, berkas ini punya banyak kegunaan lho. Mulai dari ngirim daftar URL buat di-crawl pakai software seperti Screaming Frog, sampe ngebantu banget buat ngeorganisir data dalam bentuk tabel.

Advertisement

Ini Baru Pertama, Lho!

Kemampuan Google untuk mengindeks berkas CSV ini sebenernya baru banget, lo. Jadi kalo kamu nyoba-coba search dengan “filetype:csv site:.com” misalnya, belum tentu bakal keluar berkas CSV.

Uniknya, Google sendiri sebenernya udah sering make berkas CSV buat tampilan pencarian, tapi cuma kalo data terstruktur yang nyertainya. Jadi, sejak tahun 2018, Google udah berencana buat nunjukin data tabular keren ini di hasil pencarian, asal diiringi data terstruktur yang mendukung.

Menurut dokumentasi awal mereka:

“Dataset lebih gampang ditemuin kalo kamu kasih informasi pendukung kayak nama, deskripsi, pencipta, dan format distribusi sebagai data terstruktur…

Ini beberapa contoh yang bisa dianggep dataset:

Advertisement

Tabel atau berkas CSV yang ada datanya

Kumpulan tabel yang teroganisir rapi

Berkas dalam format khusus yang ada datanya

Kumpulan berkas yang bareng-bareng jadi satu dataset yang punya makna

Objek terstruktur dengan data dalam format lain yang bisa kamu muat ke alat khusus buat diproses

Gambar yang nangkep data

Berkas terkait pembelajaran mesin, kayak parameter terlatih atau definisi struktur jaringan saraf

Advertisement

Apa aja yang keliatan kayak dataset buat kamu”

Eh, Udah Pernah, Kok?

Yang menarik, ternyata Google udah pernah memakai berkas CSV buat tampilan pencarian dataset. Cuma, ini baru berhasil kalo datanya dijelasin dengan data terstruktur. Tapi gimana dengan yang sekarang? Apa Google bakal beneran mengindeks berkas CSV dan make ini buat tampilan pencarian? Hmmm, ini yang belum jelas.

Dokumentasi terbaru mereka bilang gini:

“Dataset lebih gampang ditemuin kalo kamu kasih informasi pendukung kayak nama, deskripsi, pencipta, dan format distribusi sebagai data terstruktur.

Google punya pendekatan sendiri buat nemuin dataset ini, dengan bantuan schema.org dan standar metadata lain yang bisa kamu tambahin ke halaman yang mendeskripsikan dataset…

Ini beberapa contoh yang bisa dianggep dataset:

Tabel atau berkas CSV yang ada datanya…”

Jadi Apa Hubungannya dengan Pembaruan Google?

Ngomongin soal pembaruan algoritma, biasanya Google ngubah hal-hal yang signifikan dan luas. Nah, yang menarik di sini adalah, kabar mengenai mengindeks berkas CSV ini keluar nyaris bersamaan dengan pembaruan algoritma inti mereka.

Tapi, apakah ini cuma kebetulan? Atau justru ada kaitan erat antara kemampuan baru Google mengindeks berkas CSV dan pembaruan algoritma inti mereka?

Buat sekarang, kita harus puas dengan penjelasan ini:

“Dataset lebih gampang ditemuin kalo kamu kasih informasi pendukung kayak nama, deskripsi, pencipta, dan format distribusi sebagai data terstruktur.

Google punya pendekatan sendiri buat nemuin dataset ini, dengan bantuan schema.org dan standar metadata lain yang bisa kamu tambahin ke halaman yang mendeskripsikan dataset…

Ini beberapa contoh yang bisa dianggap dataset:

Tabel atau berkas CSV yang ada datanya…”

Jadi, bersiap-siaplah menjelajah dunia baru yang dihampari oleh berkas CSV, siapa tahu ini cuma awal dari petualangan seru yang bakal membuka wawasan baru dalam pencarian internet!

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button