
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara resmi melepas kontingen bela diri Sulut menuju PON XXI Kudus 2025. Upacara yang berlangsung khidmat, Kamis (9/10/2025), dipimpin Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan dihadiri Kapolda Sulut, petinggi Bank SulutGo, KONI Sulut, Kadispora, serta jajaran pejabat terkait.
Formasi Kontingen
Ketua Kontingen Brigjen TNI (Purn) Boy Jerry Waleleng melaporkan komposisi tim:
- Total 47 orang: 25 atlet, 9 ofisial, 13 pendukung.
- 7 cabor bela diri: Taekwondo, Pencak Silat, Tinju, Kempo, Karate, Wushu, dan Silat (nomor berbeda).
“Seluruh atlet lolos seleksi dan pembinaan ketat. Mereka siap mengharumkan nama daerah di PON XXI Kudus,” tegas Waleleng.
Pesan Gubernur YSK: Bawa Pulang Emas!
Dalam sambutannya, Gubernur Komaling mengapresiasi semangat juang para atlet dan menekankan disiplin, kekompakan, serta sportivitas.
“Kalian berangkat membawa kehormatan rakyat Sulawesi Utara. Saya yakin kalian petarung sejati yang akan membawa medali emas. Di Sulut banyak tambang emas, maka tim bela diri Sulut juga harus membawa emas!” ujar YSK.
Advertisement
Gubernur menutup arahannya dengan penekanan mental pemenang:
“Ingat, satu kata: Menang! Jadikan semangat dan mental juang khas Sulut sebagai kekuatan di arena PON.”
Target & Harapan Prestasi
KONI Sulut menargetkan tambahan koleksi medali dari cabang-cabang prioritas. Dukungan resmi, program latihan, dan kesiapan ofisial menjadi modal penting agar kontingen bela diri Sulut tampil maksimal di Kudus.
Kunci Sukses yang Ditekankan
- Disiplin & kepatuhan pada skema pertandingan.
- Kekompakan tim antar-cabor.
- Sportivitas tinggi untuk menjaga citra Sulawesi Utara.
- Fokus pada emas di nomor unggulan.
“Sulut Hebat! Emas Harga Mati!”
Apel pelepasan ditutup dengan yel-yel penuh semangat: “Sulut Hebat! Emas Harga Mati!” Doa dan dukungan publik mengiringi langkah kontingen bela diri Sulut menuju PON XXI Kudus 2025, dengan harapan torehan prestasi gemilang dan nama Sulawesi Utara kian berkibar di panggung nasional.