Hasil Lawatan Menag, Indonesia Prioritas Dapat Tambahan Kuota Jamaah Haji 2023
Waktu.news | Indonesia menjadi prioritas penambahan kuota jemaah haji pada penyelenggaraan musim haji tahun 2023. Kabar itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dari hasil lawatannya ke Arab saudi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis menyebutkan bahwa Menteri haji dan umrah Arab Saudi Taufig F Al Rabiah akan memprioritaskan Indonesia untuk mendapat tambahan kuota jamaah calon haji.
Pernyataan menyangkut itu disampaikan saat keduanya menggelar pertemuan membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji, termasuk terkait penambahan kuota di jeddah.
Menag ikut mengatakan, untuk tambahan kuota, petugas akan difokuskan dalam penguatan layanan jamaah lansia. Pasalnya, dari 203.320 kuota haji reguler, ada lebih dari 64000 calon haji yang masuk kategori lansia.
Menurut Menag, beragam persiapan layanan difokuskan dalam upaya memberikan yang terbaik untuk jamaah, termasuk mereka yang lansia.
Adapun terkait tambahan kuota haji, Menag ikut berharap Menteri Taufik dapat menyampaikan lebih awal sebab butuh persiapan dalam proses pengisian kuota jamaah, mulai dari penyiapan dokumen paspor, pemvisaan serta penyediaan layanan.
Hal lain yang dibahas adalah terkait layanan fast track. Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno Hatta.
Melalui layanan tersebut, proses imigrasi jamaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia, sehingga jamaah tidak perlu diperiksa paspor dan visa saat tiba di Arab saudi. (rhp)
- Kuota Jamaah Haji Indonesia 2023 Kembali Normal Sebelum Covid-19
- Tahun Ini, 65 Ribu Jemaah Haji Usia Di atas 65 Tahun akan Berangkat ke Tanah Suci