✨ Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Global

Hukum Baru AS Hantam Penyebar Konten Deepfake dan Revenge Porn: Take It Down Act Siap Diteken Trump

Take It Down Act resmi menjadi senjata hukum Amerika Serikat untuk memberantas penyebaran gambar eksplisit tanpa persetujuan, termasuk konten deepfake dan revenge porn. Presiden Donald Trump dijadwalkan menandatangani undang-undang ini hari ini, menandai langkah besar dalam perlindungan digital.

Perlindungan Korban Jadi Prioritas

Hukum baru lindungi privasi digital

Dengan diberlakukannya Take It Down Act, siapa pun yang menyebarkan gambar atau video eksplisit — baik asli maupun hasil AI (deepfake) — akan menghadapi hukuman berat.
Sanksinya mencakup:

Advertisement
  • Denda besar
  • Hukuman penjara
  • Kewajiban membayar ganti rugi pada korban

Wajib Hapus Konten dalam 48 Jam

Tanggung jawab berat bagi platform digital

Platform seperti media sosial dan situs berbagi video diwajibkan untuk:

  • Menghapus konten eksplisit dalam maksimal 48 jam setelah laporan korban
  • Menghapus semua salinan konten yang tersebar di platform

Dukungan dari Melania dan Senator Lintas Partai

Trump bukan sendiri, ini perjuangan bipartisan

UU ini digagas oleh Senator Ted Cruz (R-Texas) dan Amy Klobuchar (D-Minnesota), serta didukung penuh oleh Ibu Negara Melania Trump. Cruz mengaku termotivasi setelah kasus Snapchat yang menolak menghapus deepfake AI seorang gadis 14 tahun.

Kritik: UU Terlalu Luas?

Aktivis khawatir dampak penyensoran berlebihan

Meski banyak yang mendukung, beberapa aktivis kebebasan berpendapat dan digital rights menilai aturan ini terlalu longgar dalam definisi. Mereka khawatir:

Advertisement
  • Konten sah seperti pornografi legal ikut kena sensor
  • Kritik pemerintah bisa ikut dibungkam

Penutup

Take It Down Act adalah langkah penting melawan penyalahgunaan teknologi AI dalam penyebaran konten eksplisit tanpa izin. Meski masih memicu perdebatan, undang-undang ini menjadi angin segar bagi korban yang selama ini tak punya perlindungan hukum yang kuat.

Ingin terus update soal regulasi digital dan teknologi AI? Ikuti terus berita terbaru di sini!

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif di dunia blogging sejak 2003 dan bergerak Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button