Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Nasional

Inovasi Baru dalam Rekrutmen PPPK Guru 2023: Terobosan KemenDikBudRistek yang Menyegarkan

Advertisement

Boroko, 21 September 2023 – Sebuah pengumuman menarik telah datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemenDikBudRistek) yang akan merubah cara rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahun 2023. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan KemenDikBudRistek, Nunuk Suryani, secara bersemangat membagikan berita ini kepada publik.

Nunuk Suryani dengan antusias menjelaskan bahwa tahun ini, rekrutmen PPPK guru akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. KemenDikBudRistek telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan CAT UNBK (Computer Assisted Test Ujian Nasional Berbasis Komputer) sebagaimana biasanya. Sebaliknya, mereka akan mengadopsi CAT BKN (Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara), yang digunakan oleh berbagai kementerian dan lembaga (K/L) lain dalam proses penerimaan ASN.

Advertisement

“Kami bergerak maju dengan perubahan ini. Tahun ini, tidak akan ada CAT UNBK KemenDikBud seperti sebelumnya. Kami akan mengadopsi CAT BKN bersama-sama dengan seluruh K/L yang membuka pendaftaran ASN,” ungkap Nunuk dengan penuh semangat di kantor pusatnya.

Selain itu, Nunuk Suryani juga menyoroti perubahan lain dalam proses rekrutmen ini. Dia menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, ada fase yang dikenal sebagai “sanggah hasil uji” yang memungkinkan pelamar untuk menyatakan keberatan terhadap hasil uji. Namun, tahun ini, fase tersebut telah dihilangkan.

Advertisement

“Perubahan lain yang signifikan adalah penghapusan fase ‘sanggah hasil uji.’ Sekarang, setelah ujian selesai, hasilnya akan diumumkan. Tidak ada lagi sanggah hasil uji. Satu-satunya sanggahan yang akan diterima adalah sanggah administrasi,” tambahnya.

Nunuk Suryani menekankan bahwa hasil akhir seleksi akan tetap berlaku setelah pengumuman, dan keputusan tersebut akan disahkan oleh panitia seleksi nasional (panselnas).

Dalam konteks penerimaan ASN tahun ini, Nunuk mengungkapkan bahwa akan ada 200.000 formasi PPPK Guru yang tersedia. Pengadaan PPPK Guru 2023 ini khusus untuk jabatan fungsional guru, yang merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para guru.

“Untuk tahun ini, kita telah mengusulkan 600.174 formasi kebutuhan untuk 2023. Ditambah dengan sisa dari tahun lalu dan jumlah pensiun pada tahun 2024, jumlahnya mencapai 69.762,” terang Nunuk.

Advertisement

“Jadi, total kebutuhan sebenarnya tahun ini adalah 601.174 formasi. Namun, setelah berbagai usaha, hanya 296.059 formasi yang berhasil kami alokasikan untuk tahun 2023. Jumlah ini masih belum mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan guru di sekolah-sekolah negeri,” tambahnya.

Nunuk Suryani juga memberikan informasi penting bahwa para pelamar PPPK Guru yang berhasil akan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja selama 5 tahun. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan karir, yang akan membantu meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.

Untuk calon pelamar PPPK Guru, Nunuk Suryani menekankan pentingnya memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, termasuk pendidikan minimal, pengalaman kerja yang relevan, dan kemampuan bahasa Indonesia yang baik.

Perubahan besar ini menunjukkan komitmen KemenDikBudRistek dalam menciptakan proses rekrutmen yang lebih efisien dan memastikan kualitas guru yang lebih baik untuk pendidikan di Indonesia. Semua mata tertuju pada PPPK Guru 2023, yang akan menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan pendidikan bangsa.

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button