WAKTU.news – Kepala Desa Nuangan, Masnien Mokoagow mengungkapkan apresiasi terhadap semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga desanya dalam upaya perbaikan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir pada 10 Juli 2023, bulan lalu.
Jembatan utama yang menghubungkan pemukiman dengan wilayah perkebunan di Desa Nuangan ini menjadi korban akibat dari tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan banjir meluap.
Kerusakan yang diakibatkan oleh banjir tersebut tidak hanya menghambat akses warga desa, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
Namun, dengan semangat gotong royong yang melekat dalam budaya desa, warga khususnya para pemilik kebun segera bersatu untuk melakukan perbaikan secara darurat.
Dengan alat seadanya, mereka bekerja keras memperbaiki jembatan yang rusak dengan bahan-bahan yang dapat mereka temukan di sekitar desa.
Ratusan warga dari berbagai usia bergotong royong bekerja tanpa lelah untuk memperbaiki akses vital ini dalam kondisi yang lebih baik.
“Saya benar-benar kagum dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga desa kita. Ini adalah contoh nyata bahwa kebersamaan dapat mengatasi tantangan apapun. Saya bangga menjadi bagian dari masyarakat ini dan melihat betapa kuatnya ikatan antarwarga kami,” Kata Masnien Mokoagow, Sabtu (19/8/2023).
Perbaikan jembatan ini, kata dia, adalah gambaran nyata dari kekuatan solidaritas dan persatuan yang ada di Desa Nuangan.
Tidak hanya perbaikan infrastruktur yang terjadi, tetapi juga tumbuhnya rasa kebersamaan yang lebih dalam di antara warga desa.
Warga Desa Nuangan telah membuktikan bahwa kerja sama dan gotong royong adalah pondasi yang kokoh untuk menghadapi cobaan alam maupun kendala lainnya.
“Ini mereka pacu karena perekonomian warga ada disini. Itu saya dukung, karena kalau dibiarkan lalu bagaimana mereka mengeluarkan hasil pertanian,” ungkapnya.
Pantauan waktu.news, dalam swadaya perbaikan jembatan ini berbagai lapisan masyarakat dari Nuangan turut bergabung. Mereka semua berkontribusi dengan tenaga, peralatan, bahan bangunan untuk memperbaiki jembatan yang vital bagi kehidupan sehari-hari mereka.
Diketahui, tak hanya pemilik kebun saja yang turut berkontribusi dalam penaganan perbaikan jembatan darurat ini, pengelola pantai wisata Batu Buaya Robby Wowor dan Kepala Desa Loyow juga memberikan sumbangan dalam bentuk material tanah timbunan. (aah)
- Desa Nuangan Salurkan BLT DD 2023 untuk Dua Bulan: Dukungan Langsung bagi Masyarakat
- Kepala Desa Nuangan Akan Evaluasi Pengurus BUMDes, Ini Sebabnya