Pada Selasa, 4 Maret 2025, Bupati Buol Risharyudi Tribowo dan Wakil Bupati Nasir Daimaroto, bersama dengan keluarga mereka, tiba di Bandara Pogogul dan langsung menuju Istana Kerajaan Buol, yang terletak di Kelurahan Leok 1. Kedatangan mereka disambut dengan penuh antusiasme oleh masyarakat Buol dan Dewan Adat.
Penyambutan Meriah dengan Tarian Tradisional dan Musik Suku Buol
Sesampainya di istana, Bupati dan Wakil Bupati disambut oleh Dewan Adat dengan iringan musik dan tarian tradisional khas Suku Buol. Masyarakat setempat turut serta dalam acara penyambutan ini, menjadikan suasana semakin meriah. Kehadiran Raja Buol, Moh Syafri Turungku, yang menyambut langsung keduanya, semakin mempererat hubungan antara pemimpin daerah dan masyarakat.
Raja Buol Berikan Penghargaan Adat kepada Bupati dan Wakil Bupati
Dalam kesempatan yang penuh makna ini, Raja Buol memberikan penghargaan adat dengan menyematkan Songko Kebesaran Samada, yang merupakan ciri khas Suku Buol, kepada Bupati dan Wakil Bupati. Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati juga dinobatkan sebagai Ombunolripu, sebuah gelar kehormatan dalam adat Buol.
Raja Buol dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas pelantikan Risharyudi Tribowo dan Nasir Daimaroto oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buol Periode 2024-2029. “Kami dari Dewan Adat dan masyarakat Buol mengucapkan selamat atas pelantikan ini, semoga keduanya dapat menjalankan amanah dengan baik,” ujar Raja.
Pemimpin yang Berani, Amanah, dan Jauh dari KKN
Raja Buol juga menekankan pentingnya seorang pemimpin yang mampu menjaga kehormatan dan amanah yang diberikan oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemimpin yang tidak menjalankan tugas dengan jujur dan adil akan kehilangan rasa hormat dari rakyat. “Seorang pemimpin Buol harus berani mengambil keputusan yang tepat, menghindari diskriminasi, serta menjauhi praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme),” tambahnya.
Harapan untuk Pemimpin yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat
Raja Buol juga menegaskan bahwa seorang pemimpin harus senantiasa melayani kepentingan rakyat dan menjaga nilai-nilai adat istiadat Buol. Ia berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Buol, Risharyudi Tribowo dan Nasir Daimaroto, dapat memelihara dan melestarikan adat istiadat daerah yang sudah ada. “Jika bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga warisan adat ini?” kata Raja Buol.
Dengan penuh harapan dan doa, Raja Buol menutup sambutannya, menyerahkan tugas kepada pemimpin baru untuk menjalankan amanah dan menjaga keberlanjutan pembangunan dan kebudayaan di Buol.
- Kontroversi Pakaian Adat dalam Pilkada Buol, Calon Bupati Dianggap Melanggar Tradis
- Government Care Part 1: Mantan Alumni Kota Gudeg Penuhi Janjinya dan Amanah Gubernur Olly Dondokambey