Waktu.news | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, meresmikan rumah sapa alias rumah sabahat perempuan dan anak. rumah sapa merupakan prakarsa dari Kemen PPPA yang akan di gunakan sebagai rumah tinggal sementara bagi perempuan dan anak korban kekerasan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga meresmikian Rumah SAPA yang bertujuan sebagai tempat penampungan sementara korban tindak kekerasan.
Sementara itu rumah sakit yang mengutamakan privasi ini tidak disebutkan dimana letak lokasinya. Rumah SAPA nantinya akan menjadi transit house untuk mendistribusukan kasus-kasus yang memerlukan layanan residensial lainnya yang berdasarkan hasil identifikasi kasus dengan kriteria kewenangan dan kondisi kedaruratan sesuai dengan kasus kewenangan pusat.
Selaina itu menteri PPPA menyebutkan kehadiran Rumah SAPA akan memerkuat kerjasama dalam upaya perlindungan perempuan dan anak bersama dengan lembaga layanan milik kementrian lainnya di tingkat provinsi seperti, bareskrim, polda metro jaya, kementrian kesehatan, kementrian sosial, dan lembaga perlindungan sanksi dan korban dan UPTD PPA provinsi.
Berita Lainnya:
- Terkait Dugaan Kekerasan Anak Dibawah Umur Oleh Oknum Polisi, Suit Pontoh: “Kase Contoh Kwa Pa Masyarakat Yang Butul”
- 312 Daerah Terima Penghargaan Kabupaten Kota Layak Anak & Provila 2022, Ini Pesan Bintang Puspayoga Buat Kepala Daerah
- Alur Perjalanan Karir Limi Mokodompit Sampai Menjadi Pj Bupati Bolmong