Kemnaker Rilis ‘Resep Rahasia’ Upah Minimum 2024: Ada Simbol Alfa Bikin Heboh
Waktu.news | Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) lagi asyik-asiknya meracik resep baru untuk menggoyang Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Mereka lagi mikir-mikir serius nih, mau bikin dasar perhitungan upah minimum provinsi (UMP) 2024 dari tiga komponen seru.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, udah pasang muka tegas sambil bilang, “Nih, teman-teman semua, nungguin ya revisi PP 36/2021 tentang Pengupahan. Kita janji bakal rilis secepat kilat, nggak pake lama!”
Kok begitu nih? Soalnya, revisi PP ini nyentuh banyak hal, terutama yang bikin hati buruh dan pengusaha dag dig dug. Anwar cerita di Jakarta, “Ini ada aturan baru tentang upah minimum dan si dewan pengupahan daerah juga kebagian cerita.”
Nah, soal hitung-hitungan upahnya, Anwar kasih bocoran, “Bentar ya, ada tiga bahan utama yang kita pikirin: pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan ada satu lagi nih, yang kita sebut simbol alfa. Itu kayak kontribusi tenaga kerja buat pertumbuhan ekonomi, gitu.”
Para buruh dan pengusaha lagi nungguin ini banget, soalnya tanggal 21 November 2023, paling telat, bakal diumumin upah minimum provinsi 2024. Anwar pastiin, “Ini bukan main-main, lho. Udah lewatin banyak banget pendapat dari pekerja, pemerintah, sampe perusahaan. Semua diikutin nih, biar nanti kebijakan upahnya diterima semua orang. Aamiin!” (red)
- UMP 2023 Naik 10 Persen, Ini Pesan Menaker Kepada Kepala Daerah
- Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu Siap Dicairkan, Kemnaker Jamin Tepat Sasaran