Selamat Natal dan Tahun Baru 2025

bLOG Waktu
Advertisement
BoltimDaerah

Kepala SMPN 1 Tutuyan Boltim Ungkap Alasan Pakai Rekening Guru Sukarela Untuk Honor Penjaga Perpustakaan

Advertisement

Kepala SMP Negeri 1 Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rukia Nambo, buka suara dan menjelaskan soal pernyataan Sesiliana Bade, seorang guru sukarela di sekolahnya yang mengaku menerima gaji Rp1 juta per bulan tapi bukan untuknya.

Menurut Rukia, ada kesalahpahaman dalam informasi yang sampaikan oleh Sesiliana Bade kepada media.

Advertisement

“Iyo butul pak, tapi depe salah disitu, dia mo melaporkan tentang rahasia negara. Ini kan rahasia negara, kiapa dia pi balapor kong kita depe oknum dang,” ujar Rukia Nambo saat dihubungi wartawan.

Rukia menjelaskan bahwa Sesiliana Bade adalah seorang guru bantu. Mereka menerimanya karena pertimbangan tertentu meskipun jumlah guru di sekolah sudah mencukupi.

Advertisement

“Sekarang begini pak. Bapak mo ingin cari tau, bagini. Itu sukarela itu dia disini bukan sebagai perpustakaan, dia cuma mengajar guru bantu. Yang sebenarnya kita nyanda mo trima pa dia, karna kita pe guru so kelebihan. Cuma karna kita baku mangarti satu kampung, kita trima. Sebenarnya kita nda mo trima pa dia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rukia juga menjelaskan bahwa dana yang diterima Sesiliana bukanlah gaji untuk tugasnya sebagai guru suka rela, melainkan gaji penjaga perpustakaan yang ditransfer atas nama dirinya.

“Kong bagini pak, itu dana itu sebenarnya bukan untuk dia, cuma karna penjaga perpustakaan, pengelola perpustakaan ini PNS, kong so sertifikasi, dia nimbole mo transfer dana dari mo TGR karna kalo PNS nda boleh di gaji karena so ada gaji negara,” tambah Rukia.

“Torang, kita deng bendahara ada baku ator, baku ator ini pak e, bukang bacirita itu sapa e, kalo boleh mo kase, kase dia dia pe nama itu ibu yang sukarela itu, supaya apabila ada dana-dana apa maksudnya yang boleh torang, kan torang di skola ini banya kegiatan. Dia, itu anak itu tau torang itu di skola itu banya kegiatan, kong banya nyanda ada di dana BOS kong mo bayar dengan doi itu,” sambungnya.

Advertisement

Rukia menegaskan bahwa pengakuan yang dibuat Sesiliana ke wartawan mengenai gaji tersebut sepenuhnya adalah keliru. Dia bahkan menyebut bahwa penggunaan rekening Sesiliana sebenarnya hanyalah langkah administrasi.

“Karna penjaga perpus itu ada depe honor pak, kong bukang ibu Sesi. Kita so ulang bilang to, ada depe nama yang ba, bukang ibu Sesi pe nama. Karna nyanda ada depe nomor rekening, ada numpang nomor rekening pa Ibu Sesi, bukang ibu Sesi. Jadi depe SPJ ini bukang ibu Sesi yang ba tanda tangan, ada yang nama satu yang mo ba tanda tangan, bukang dia,” tegasnya.

Saat ditanya lebih jauh tentang siapa sebenarnya penjaga perpustakaan yang menerima dana tersebut, Rukia enggan membeberkannya dengan alasan rahasia negara.

“Aih, itu rahasia pak. Masa rahasia skola bapak mo cari tahu, bapa kan cuma tanya ibu Sesi, nimboleh mo bacari tau rahasia skola itu. Jadi begitu,” ungkapnya. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button