Selamat Natal dan Tahun Baru 2025

bLOG Waktu
Advertisement
BoltimDaerah

Ketua PDIP Boltim Medy Lensun: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu dan Move On

Advertisement

Ketua DPC PDIP Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Medy Lensun, mengajak masyarakat untuk meninggalkan persaingan politik usai Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, sekarang waktunya bersatu dan mendukung pemerintahan baru.

“Saran saya, mari masyarakat, sama-sama menyongsong pemerintahan yang baru, baik gubernur maupun bupati,” ujar Medy Lensung, Senin (23/12/2024).

Advertisement

Medy mengingatkan bahwa Pilkada hanya bagian dari demokrasi yang terjadi lima tahun sekali. Ia meminta semua pihak untuk tidak terjebak dalam rasa kecewa atau konflik berkepanjangan yang bisa merugikan masyarakat.

“Kita pererat lagi tali silaturahmi yang sempat terputus, dan mari bersama-sama membangun Sulawesi Utara maupun Boltim. Pilkada itu cuma lima tahun sekali. Jangan sampai kita terus larut dalam pertarungan yang tak ada ujungnya,” tambahnya.

Advertisement

Medy juga memuji sikap sportif para kandidat yang menerima hasil Pilkada dengan lapang dada. Ia mencontohkan Calon Gubernur Sulut, Steven Kandouw, yang dengan jiwa besar mengakui Yulius Selvanus Lumbaa (YSK) sebagai peraih suara terbanyak. Hal serupa juga dilakukan PDIP Boltim.

“Pertarungan sudah selesai. Sebagaimana Pak Steven yang mengakui kemenangan YSK, kami juga begitu, mengakui kemenangan Pak Oskar. Memang secara partai kami kalah karena PDIP mengusung SSM dan Rusmin kan, tetapi yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita semua cepat move on dan fokus membangun daerah,” jelasnya.

Di sisi lain, Medy menyoroti beberapa pihak yang belum bisa menerima kenyataan. Ia pun mengingatkan bahwa jika terus-menerus menolak hasil Pilkada, maka hal itu justru hanya akan merugikan masyarakat.

“Kalau kita masih berlarut-larut, ini cuma membuat harapan palsu buat masyarakat. Situasi jadi makin tak jelas, perseteruan makin lebar, dan akhirnya yang terluka adalah rakyat sendiri,” tegasnya.

Advertisement

Medy juga mengingatkan pentingnya menyusun langkah strategis untuk masa depan. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima kenyataan, meskipun berat.

“Sesedih-sedihnya orang, kalau sudah mengakui berarti sudah selesai. Tinggal bagaimana kita untuk move on dan menatap masa depan sambil mempersiapkan langkah strategis kedepan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Selain itu, Medy meminta masyarakat untuk tidak terjebak dalam intrik politik tanpa memahami situasi sebenarnya.

“Kasihan kan orang-orang yang tidak paham, yang tidak mengerti ini situasi. Mereka akan terseret arus politik yang mereka sendiri tidak tahu apa itu,” pungkasnya. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button