Kiat Google tentang Naik Peringkat: Fokus pada Skema Besar, Bukan Sinyal Detil
Waktu.news | Google juga menekankan pentingnya konten otentik dalam era AI dan berpikir tentang memuaskan orang-orang yang menemukan kontenmu.
Kuncinya untuk sukses SEO kamu adalah dengan menerbitkan konten otentik dan berpikir tentang peringkat dalam konsep, bukan hanya sinyal-sinyal terpisah.
Menurut orang-orang di Google, Martin Splitt, John Mueller, dan Danny Sullivan dalam episode terbaru “Search Off the Record,” mereka ngobrolin pembaruan peringkat dan sistem, konten, pentingnya berpusat pada pengguna, dan banyak lagi.
Kenapa ini penting? Algoritma Google itu kayak resep rahasia, dan tentu aja kita semua pengen tahu semua bahan (sinyal) yang bisa bantu kita naik peringkat dan dapetin lebih banyak pengunjung serta konversi, nggak peduli apa yang Google bilang kita harus lakuin. Tapi, di tengah semua usaha buat suksesin SEO, tetep penting banget buat selalu ngasih konten berkualitas buat audiens targetmu (pengguna, pelanggan, klien, atau pembaca kamu) dan pastikan mereka puas duluan.
Intinya. Banyak SEO yang kayak kecanduan pengen tahu semua faktor peringkat pencarian yang detil. Tapi, saran Mueller itu lebih bagus:
“Buat banyak panduan yang ada sekarang, lebih banyak tentang gambaran besar, karena dari segi teknis, kebanyakan hal itu udah masuk akal. Dan sekarang yang penting itu membentuk gambaran besar yang pas, biar pas pengguna dateng, mereka bakal mikir, ‘Wah, ini situs yang bermanfaat nih’,” kata Mueller.
Soalnya algoritma Google itu terdiri dari banyak sistem, jadi Sullivan saranin buat tetap fokus pada gambaran besarnya:
“Tahu aja, kami bakal berusaha ngasih lebih banyak informasi, biar kamu bisa lebih paham tentang sistem-sistem yang ada di luar sana, dan, semoga, bisa sukses dengan itu.”
Konten yang otentik. Kata “otentik” disebut beberapa kali dalam pembicaraan, dan Mueller secara spesifik nyinggung gimana konten otentik bisa jadi pembeda pas bersaing sama konten AI:
“Tapi menurut gue sekarang, lebih dari sebelumnya, punya konten otentik yang kamu buat karena kamu udah mikirin audiens yang bener-bener datengin kontenmu, itu jadi langkah maju kamu buat ngadepin perubahan sistem peringkat Google yang berkembang,” kata Mueller.
“Dan menurut gue juga, secara umum, ketika kita masuk ke era konten AI dan segala macem, pasti ada tempat dan berguna sih, tapi gue rasa dasarnya tetep akan ngarahin orang ke informasi yang otentik. Ada permintaan besar buat itu, dan itulah kuncinya buat sukses,” tambah Mueller.
Berpusat pada pengguna. Kamu sebaiknya “nempatin diri kamu di posisi orang yang datang ke konten itu dan apa yang bakal mereka pikirin,” kata Sullivan, sambil nambahin cerita pribadi soal perjalanan:
“Kaya, gue cuma pengen tau, parkirnya di mana? Jalan ke sana gimana? Berapa lama harus di sana? Dan kamu udah pernah kesana,” kata Sullivan.
“… Menurut gue, lebih banyak duduk dan mikir, ‘Kalo gue jadi orang yang dateng ke sini, apa gue beneran bakal puas?’ ‘Apakah gue nulis ini untuk orang beneran, dan gue mikirin audiens gue?’
“Dan kalo kamu ngelakuin itu, kamu bakal bener-bener merasa cara kamu ngelakuinnya berhasil dan kamu dapet umpan balik positif dari audiensmu. Yaudah, terusin aja cara itu, kan?”
Intinya, tujuan SEO bukan cuma biar halaman kita berpenampilan keren biar jadi peringkat pertama di Google. Tambahin Splitt:
“Jadi, apa kamu berusaha bikin sesuatu buat pengguna kamu dan bikin itu lebih baik, sampe mesin pencari, yang, semoga aja, lebih bodoh daripada orang yang pake situs web, bisa ngerti kebagusan halaman itu?”