Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Sports

Kisah Menarik 6 Pemain Paling Populer yang Ditolak Akademi Chelsea dan Berjaya di Klub Premier League

Advertisement

Waktu.news | Akademi Chelsea di Cobham dikenal sebagai salah satu akademi sepak bola terbaik dan terkenal di dunia. Setiap tahun, akademi ini melahirkan banyak bakat, meskipun hanya sedikit yang berhasil memperoleh kesuksesan di klub tersebut.

Namun, terdapat kisah menarik dari enam pemain yang ditolak oleh Akademi Chelsea namun berhasil meraih kesuksesan di klub-klub Premier League. Mari kita simak perjalanan mereka yang penuh tantangan dan buktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.

Advertisement
  1. Declan Rice – Mengarungi Karier Bersama Arsenal Pemain muda terbaru Arsenal ini sebelumnya menghabiskan delapan tahun di Cobham dan merupakan sahabat baik dari Mason Mount sebelum akhirnya dilepas pada usia 14 tahun. Ia bergabung dengan West Ham dan berhasil meniti karier di klub tersebut, bahkan menjadi kapten saat West Ham meraih kemenangan di UEFA Europa Conference League sebelum akhirnya pindah ke Arsenal dengan transfer rekor Britania Raya.
  2. Eddie Nketiah – Berkilau di Arsenal Nketiah dilepas pada hari yang sama dengan Rice dan bergabung dengan Arsenal. Ia tampil impresif di tim muda dan juga saat dipinjamkan ke Leeds United. Pada tahun 2019, ia menjadi bagian dari tim utama Arsenal dan bahkan turut merayakan kemenangan Arsenal dalam perebutan Piala FA melawan Chelsea pada tahun 2020.
  3. Dominic Solanke – Mempertahankan Status di Bournemouth Meskipun hanya membuat satu penampilan di level senior sebelum akhirnya meninggalkan Chelsea, Solanke berhasil menemukan kesuksesan di klub lain. Setelah bergabung dengan Liverpool, ia kemudian pindah ke Bournemouth pada tahun 2019 dan turut membantu klub tersebut mempertahankan statusnya di Liga Premier musim lalu.
  4. Tariq Lamptey – Kilauan di Brighton Penampilan debut yang mengesankan melawan Arsenal pada bulan Desember 2019 membuat Lamptey diperhitungkan oleh para penggemar Chelsea. Namun, ia memilih untuk pindah ke Brighton setelah beberapa bulan. Meski banyak yang berpikir bahwa alasan kepindahannya adalah persaingan dengan Reece James, yang tampaknya telah menguasai posisi bek kanan di Chelsea, Lamptey tetap menunjukkan kemampuannya yang gemilang di Brighton.
  5. Rhian Brewster – Karier Premier League Bersama Sheffield United Brewster meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan Liverpool saat masih remaja. Meskipun ia tidak berhasil menembus tim utama Liverpool dengan baik, ia berhasil meraih medali juara Liga Champions UEFA pada tahun 2019 bersama klub tersebut. Kemudian, Brewster dijual ke Sheffield United dan akan bermain di Liga Premier musim depan setelah klub tersebut berhasil promosi.
  6. Marc Guehi – Menemukan Tempat di Crystal Palace Guehi hanya membuat dua penampilan untuk tim senior Chelsea di Piala Carabao sebelum akhirnya pindah ke Crystal Palace. Di sana, ia menjadi anggota penting tim dan bahkan beberapa kali dipercaya menjadi kapten. Meskipun hanya sedikit penampilan yang ia miliki di Chelsea, kepergiannya dianggap tidak adil oleh para penggemar mengingat kebriliannya saat diberi kesempatan.

Mereka adalah pemain-pemain yang tidak berhasil di Akademi Chelsea, tetapi beberapa di antaranya berhasil memberikan dampak di Stamford Bridge sebelum akhirnya dijual, seperti Mason Mount, Andreas Christensen, Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek. Jamal Musiala juga memilih untuk pergi pada tahun 2020 dan kini bermain untuk Bayern Munich.

Pesan dari Lampard untuk Mount

Advertisement

Lampard mengirim pesan kepada Mason Mount setelah gelandang tersebut meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan rival mereka, Manchester United. Keputusan Mount tersebut masih membuat marah para fans Chelsea. Lampard, yang memberikan debut kepada Mount, mengakui bahwa ia sangat ingin melihatnya tetap berada di Chelsea. Namun, ia yakin bahwa Mount akan memberikan kontribusi yang berarti bagi Manchester United dan meyakini bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. (red)

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button