Tutuyan, WAKTU.news – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Tutuyan terus berkomitmen menjamin ketersediaan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak).
Dalam sehari saja, SPBU satu-satunya di Bolaang Mongondow Timur ini rata-rata menyalurkan BBM sekitar 16.000 liter.
Hal itu sebagaimana di sampaikan oleh Manager Administrasi SPBU Tutuyan, Elanda Lakoro.
Pada bulan Juli 2022, total Pertalite yang masuk di SPBU Tutuyan mencapai 405.000 liter. Sedangkan untuk Bio Solar, yakni sekitar 208.000 liter.
“Per hari untuk pertalite, stok yang masuk tidak menentu. Hari ini misalnya 8.000 liter, besoknya bisa lebih,” jelas Elanda, Jumat (5/8/2022) siang.
“Tapi untuk bio solar, sejak bulan Juli kemarin, masuknya 8 ribu liter setiap hari,” sambung dia.
Senada dengan itu, salah satu petugas sekaligus pengawas SPBU Tutuyan, Awin Balango mengatakan, SPBU 74.957.08 ini juga berkomitmen melayani masyarakat mudah dalam mendapatkan BBM, termasuk petani dan nelayan.
Kontribusi Nyata SPBU Tutuyan Penuhi Ketersediaan BBM di Pesisir Boltim
Para petani dan nelayan dapat membeli BBM dengan menggunakan jeriken, tanpa harus membawa alat dan mesin pertanian atau mesin perahu.
Namun meski demikian, ada syarat tertentu di mana petani dan nelayan dapat membeli bahan bakar dengan menggunakan jeriken.
“Boleh, tapi memang ada persyaratan bila petani dan nelayan ingin membeli BBM pakai yergen,” ungkapnya.
Syarat penting itu menurut Awin, adalah menunjukkan surat rekomendasi dari pemerintah daerah bahwa mereka benar-benar petani atau nelayan.
“Jika ada rekomendasi, kami akan layani, tetapi sesuai kebutuhan saja. Dan itu yang selama ini kami lakukan,” pungkasnya. (aah)
