Marhaban Ya Ramadhan... Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H

bLOG Waktu
Advertisement
Boltim

Kunjungi Boltim, Kartika Devi Tanos Kampanyekan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Advertisement

Tutuyan, WAKTU.news – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr. Kartika Devi Tanos MARS, mengunjungi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Kunjungan Istri Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O. E. Kandouw ini, tidak lain untuk mengkampanyekan stop kekerasan terhadap perempuan di Boltim.

Advertisement

Selain melihat langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Kotabunan, dia juga sempat berkunjung dan bertatap muka dengan sekelompok ibu-ibu penjual ikan di Kecamatan Tutuyan.

Kartika Devi Tanos menyampaikan bahwa saat ini DP3A Sulut memiliki program yang dinamai perempuan hebat. Program tersebut menawarkan pelatihan gratis dalam hal memasak dan menjahit, termasuk pemberian bantuan peralatan.

Advertisement

“Fokus bantuan ini kepada perempuan pra sejahtera, kemudian perempuan sebagai kepala rumah tangga, perempuan penyintas kekerasan dan perempuan penyintas bencana,” ujar Kartika Devi Tanos, Rabu (1/12/2021), di pantai desa Tutuyan III.

Dia juga menyarankan agar para ibu-ibu penjual ikan tersebut bisa membuka rekening tabungan perempuan hebat Bohusami, hasil kerjasama antara dinas P3A Provinsi Sulut dan dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut dengan Bank SulutGo.

“Jadi, tabungan ini khusus perempuan dengan benefitnya antara lain, mereka bisa mendapatkan kredit usaha rakyat tanpa agunan,” jelas Kartika.

Hingga November 2021, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulut sudah sekitar 186 kasus. Kesemuanya, tengah didampingi oleh Dinas P3A Sulut.

Advertisement

“Pada bulan Agustus, bapak Gubernur dengan Kapolda juga sudah menandatangani MOU, salah satunya untuk menutaskan permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkap Kartika.

Usai berdialog dengan para ibu-ibu penjual ikan di Kecamatan Tutuyan, Kartika juga menemui korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kecamatan Mongkad. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button