Dalam pertandingan pembuka Grup B di Kejuaraan Eropa 2024, nama Lamine Yamal menghiasi starting lineup Spanyol. Pelatih kepala Luis de la Fuente memberikan kepercayaan penuh pada pemuda berusia 16 tahun ini, menempatkannya sebagai penyerang sayap kiri dalam formasi 4-3-3 yang ikonik. Yamal diharapkan bisa memanfaatkan kecepatannya yang luar biasa dan keterampilannya yang memukau untuk mengacak-acak pertahanan Kroasia.
Lahir dari akademi legendaris La Masia Barcelona, Yamal pertama kali mencuri perhatian dunia sepak bola saat debut di tim utama Barcelona pada usia 15 tahun, di bawah arahan Xavi Hernandez. Tidak hanya bersinar di level klub, Yamal juga langsung mencetak gol di debutnya bersama tim nasional dalam kemenangan gemilang 7-1 atas Georgia.
Lamine Yamal Ukir Sejarah di Euro 2024
Dilaporkan oleh ESPN FC, Yamal kini memegang rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Kejuaraan Eropa, dengan usia 16 tahun. Rekor sebelumnya dipegang oleh pemain Polandia, Kacper Kozlowski, yang bermain di Euro 2020 pada usia 17 tahun dan 246 hari.
Uniknya, pencapaian luar biasa ini terjadi tepat pada hari ulang tahun sang ayah, Mounir Nasraoui. Dengan garis keturunan yang dimilikinya, Yamal sebenarnya juga memenuhi syarat untuk bermain bagi negara-negara Afrika seperti Maroko dan Guinea Khatulistiwa.
Bintang Muda yang Bersinar di Euro 2024
Menurut analisis, Lamine Yamal termasuk dalam daftar pemain U23 yang paling dinanti penampilannya di Euro 2024, bersama bintang-bintang muda lainnya seperti Jude Bellingham, Bukayo Saka, dan Jamal Musiala. Yamal, yang baru saja menjadi pemain termuda dalam sejarah turnamen ini, siap menunjukkan bakatnya di panggung besar Eropa, setelah menjalani musim yang fenomenal bersama Barcelona.
Dengan semua mata tertuju padanya, Yamal bertekad untuk membuktikan bahwa usia hanyalah angka dan masa depan cerah sepak bola ada di tangannya.
- Florian Wirtz Cetak Sejarah sebagai Pencetak Gol Termuda Jerman di Euro 2024
- Mengulas Kemenangan Terbesar dalam Sejarah Euro: Dari Prancis hingga Spanyol
