Belum 30 hari setelah menerima insentif fiskal sebesar Rp6.495.441.000 untuk kinerja pengendalian inflasi pada periode pertama di tahun 2024, Kabupaten Bolmut kembali dianugerahi dengan alokasi insentif yang lebih besar (Baca: Kabupaten Bolmut Raih Insentif Fiskal Terbesar di Sulut dalam Pengendalian Inflasi 2024). Kali ini, jumlahnya mencapai Rp11.544.962.000. Dana tersebut diberikan sebagai bagian dari Alokasi Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 untuk Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan dalam Kategori Kesejahteraan Masyarakat Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota.
Keputusan ini diresmikan melalui Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, dengan nomor 353 tahun 2024, yang menjelaskan rincian alokasi untuk penghargaan tersebut. Dalam kategori ini, Kabupaten Bolmut mendapatkan pengakuan khusus di dua sub-kategori, yaitu Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sebesar Rp5.633.377 dan Kinerja Percepatan Belanja Daerah sebesar Rp5.911.585, totalnya menyamai jumlah alokasi yang diterima.
Dr. Sirajudin Lasena, mantan Penjabat Bupati Bolmut, mengungkapkan kegembiraannya atas penghargaan ini. “Alhamdulillah, pencapaian ini adalah hasil dari koordinasi dan kerja sama yang baik antar semua jajaran pemerintah Kabupaten Bolmut dalam mengendalikan inflasi, serta konsen pada program program kerakyatan yang membatu masyarakat seperti penyediaan rumah layak huni, alat pertanian, alat perikanan, bantuan modal usaha, bantuan kebutuhan pangan, pemberian makanan bergizi dan program lainnya, kesungguhan inilah yang di nilai pemerintah pusat sehingga daerah kita mendapat dua kali berturut turut mendapatkan Dana Insentif pada 3 kategori, sebuah prestasi kinerja yang perlu di pertahankan dan di lanjutkan demi kemajuan daerah. tuturnya.
Ia menambahkan bahwa dana insentif yang diterima akan digunakan untuk mendanai berbagai program yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bolaang Mongondow Utara, Darwin Muksin, S.Sos, MM mengatakan bahwa, Penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi Bolmut dan ini menjadi bukti dan kerja nyata pemerintah bersama masyarakat untuk menekan inflasi.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan ini dan semoga kedepannya bisa dipertahankan lagi agar bisa mendapatkan fiskal yang lebih besar lagi,” pungkasnya.
Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kelompok Kategori Kesejahteraan Masyarakat ini tidak hanya diterima oleh Kabupaten Bolmut. Dua kabupaten lain di wilayah Bolmong Raya, yaitu Bolmong dan Bolsel, juga menerima penghargaan serupa. Keputusan pemberian penghargaan ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 September 2024.
- Dr. Sirajudin Lasena Dapat Apresiasi dari Kemenkeu dalam Pengendalian Inflasi, Terima Insentif Fiskal Rp 6,4 Miliar
- Insentif Fiskal Bolmut 2024: Dari Nol ke Milyaran, Kabar Baik untuk Kemajuan Kesejahteraan Masyarakat
