Masjidil Haram Terapkan Aturan Baru untuk Kepatuhan dan Kenyamanan Jamaah Umrah
Boroko, 10 Februari 2024 (Waktu) | Masjidil Haram mengumumkan langkah-langkah baru untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi para jamaah yang menjalani ibadah Umrah. Saif Al Salami, Supervisor Departemen Gerbang Masjidil Haram, mengonfirmasi bahwa sejumlah barang, termasuk tas besar, tidak diizinkan masuk ke dalam masjid.
Aturan ini diberlakukan sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperlancar ibadah dan mengurangi potensi gangguan selama perjalanan spiritual. Al Salami menekankan bahwa larangan tersebut mencakup barang-barang yang dapat mengganggu konsentrasi para jamaah.
Larangan tersebut berlaku untuk beberapa item, seperti tas perjalanan besar, yang dianggap berpotensi menimbulkan risiko di area yang padat. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang aman dan nyaman bagi semua.
Daftar barang yang dilarang masuk mencakup makanan dan minuman tertentu, serta barang-barang tajam dan cairan mudah terbakar. Pembatasan ini diharapkan dapat memperlancar arus jamaah yang bergerak di sekitar Masjidil Haram, menjaga suasana spiritual, dan memastikan fokus pada makna sejati dari ibadah Umrah.
- Cinta di Atas Sajadah: Akad Nikah Kini Resmi di Masjidil Haram dan Nabawi!
- Arab Saudi Sambut Forum Perdana Umrah di Madinah: Meningkatkan Layanan dan Pengalaman Peziarah