Massimo Bartolini Ungkap Tantangan Yamaha YZR-M1 2025, Fokus Utama Ada di Grip dan Ban
Yamaha kembali jadi sorotan di paddock MotoGP. Kali ini bukan cuma karena YZR-M1 2025 yang tampil menjanjikan, tapi juga karena peran besar Massimo Bartolini, direktur teknis anyar yang baru saja direkrut dari Ducati. Sejak awal 2024, Bartolini langsung tancap gas untuk memperbaiki motor Yamaha—yang selama beberapa musim terakhir kerap tertinggal dari para rival utamanya.
Kolaborasi Jepang-Italia Demi M1 yang Lebih Kompetitif
Bartolini Jadi Jembatan Penting Yamaha Motor Company dan Yamaha Motor Racing
Proyek Yamaha bukan hanya soal teknologi mesin, tapi juga soal sinergi dua tim besar: Yamaha Motor Company Jepang dan Yamaha Motor Racing Italia. Bartolini berada di tengah keduanya, memastikan pengembangan M1 berjalan harmonis, efisien, dan terarah.
“Saya ingin bisa menyentuh setiap aspek pengembangan motor. Tugas saya bukan cuma teknikal, tapi juga soal arah performa,” jelas Bartolini.
Hasil Uji Coba Menjanjikan, Tapi Masih Banyak PR
Cengkeraman dan Degradasi Ban Jadi Masalah Utama YZR-M1 2025
Uji coba musim dingin, terutama di Sepang, menunjukkan Yamaha mulai menunjukkan potensi. Fabio Quartararo tampil solid, dan meski Alex Rins serta Jack Miller sempat terjatuh, progres tetap terlihat.
Namun Bartolini mengakui:
“Kami masih punya kendala di grip dan manajemen ban. M1 tahun ini punya potensi, lebih cepat, tapi belum stabil dikendalikan.”
Dovizioso Turut Bantu Tes Rider Baru Augusto Fernandez
Butuh Test Rider Berpengalaman, Dovi Jadi Mentor Ideal
Yamaha juga mengandalkan pengalaman Andrea Dovizioso untuk membantu Augusto Fernandez, pembalap penguji yang mulai menjajal M1.
“Dovi punya visi luas dan pengalaman berbagai jenis motor. Dia bantu Augusto berkembang sebagai tester,” kata Bartolini.
Ini bagian dari strategi Yamaha: mengumpulkan masukan dari pembalap berpengalaman demi mempercepat proses pengembangan.
Yamaha Kebut Target Sebelum Regulasi 2027 Berlaku
Mesin 1000cc Segera Masuk Masa Akhir, Waktu Yamaha Makin Sempit
Tahun ini sangat krusial bagi Yamaha. Jika masih gagal kompetitif dengan mesin 1000cc, maka 2025 dan 2026 akan jadi tahun sulit, karena seluruh pabrikan dilarang mengembangkan mesin baru. Sementara itu, Ducati masih mendominasi, dan regulasi 2027 akan menghadirkan era mesin baru: 850cc.
Belum lagi soal pertimbangan Yamaha untuk beralih ke mesin konfigurasi V4, yang bikin kepala makin pusing.
- Fabio Quartararo Bikin Kejutan di Le Mans, Tapi Mesin Yamaha Masih Perlu Pembuktian
- Massimo Ugolini Curi Perhatian: Antonio Conte Kembali ke Stamford Bridge?
- Apple Intelligence: Revolusi AI Terintegrasi di Ekosistem Apple