Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

bLOG Waktu
BoltimDaerah

Menimbang Peluang Tiga Kandidat Sekda Boltim, Siapa yang Kuat?

Advertisement

Seleksi terbuka (Selter) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah rampung. Panitia seleksi pun sudah mengumumkan hasilnya secara resmi.

Dari pengumuman itu, tiga nama muncul sebagai calon kuat dengan nilai terbaik. Mereka adalah Moh. Iksan Pangalima, Moh. Rezhah Mamonto, dan Hardiman Pasambuna. Ketiganya sudah lama mengabdi di pemerintahan daerah dan pernah menduduki berbagai posisi penting.

Advertisement

Lantas siapa yang paling menonjol? Bagaimana rekam jejak serta peluang mereka? Mari kita bahas satu per satu.

Yang pertama, Moh. Iksan Pangalima. Saat ini, Iksan menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A). Ia juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda. Sebelumnya, ia pernah menjabat Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum.

Secara karier, banyak pihak menilai Iksan memiliki rekam jejak yang stabil. Ia menjalin hubungan baik dengan Bupati Oskar Manoppo maupun mantan Bupati Sam Sachrul Mamonto. Selain itu, Iksan dinilai netral dalam Pilkada 2024, sesuatu yang jarang terjadi di kalangan birokrasi lokal.

Advertisement

Namun, ada satu hal lain yang layak dicatat. Iksan memiliki saudara kandung, Uyun Kunaefi Pangalima. Ia merupakan mantan birokrat sekaligus politisi Partai Demokrat. Uyun berperan aktif dalam pemenangan Oskar pada Pilkada 2024. Koneksi ini memperkuat posisi Iksan dalam bursa Sekda.

Berikutnya, Moh. Rezhah Mamonto. Saat ini, Rezhah memimpin Dinas Komunikasi dan Informatika. Sebelumnya, ia menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.

Jika dibandingkan dengan Iksan, Rezhah terlihat lebih menjauh dari lingkar kekuasaan Oskar, saat masih wakil bupati. Ia jarang hadir di forum resmi bersama Oskar, apalagi saat masih memimpin BKPSDM.

Sebaliknya, banyak yang menyebut Rezhah lebih dekat dengan eks Bupati Sachrul. Ia kerap terlibat dalam berbagai agenda pemerintahan pada masa itu. Namun kedekatan ini tidak lantas menutup peluangnya.

Advertisement

Perlu dicatat, Sam Sachrul saat ini menjabat sebagai Komisaris di Bank Sulutgo (BSG). Sachul juga punya hubungan baik dengan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus. Koneksi ini bisa menjadi modal tersendiri bagi Rezhah, jika dinamika politik turut memengaruhi proses penunjukan Sekda.

Terakhir, ada nama Hardiman Pasambuna. Saat ini, ia menjabat Plt Asisten III Setda. Sebelumnya, Hardiman pernah menjadi Sekretaris DPRD dan Inspektur Daerah.

Hardiman dikenal cukup dekat dengan Bupati Oskar. Bahkan, saking dekatnya, ia menjadi salah satu dari tiga pejabat yang disebut-sebut diminta keluar ruangan oleh Sachrul, saat eks bupati itu mengumpulkan para pimpinan OPD usai masa cuti kampanye.

Peristiwa itu memperkuat kesan bahwa Hardiman adalah loyalis sejati. Ia berani mengambil sikap meski harus menghadapi tekanan politik.

Lalu Siapa yang Paling Kuat Jadi Sekda Boltim? Secara administratif, ketiganya memenuhi syarat. Namun, faktor relasi, loyalitas, dan strategi politik tetap sulit diabaikan.

Iksan Pangalima unggul dalam posisi, relasi lintas kubu, dan pengalaman sebagai Pj Sekda. Di sisi lain, Rezhah Mamonto membawa kekuatan teknis dan koneksi provinsi yang tak bisa dianggap remeh. Sementara itu, Hardiman Pasambuna punya loyalitas serta chemistry kuat dengan Bupati Oskar.

Advertisement

Meski begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yakni Bupati Oskar Manoppo. Apakah ia akan memilih berdasarkan rekam jejak, kesetiaan, atau keseimbangan politik?

Kita tunggu saja. Siapa pun yang dipilih, dialah Sekda Boltim definitif. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button