Menteri Prabowo Subianto, Sang Pelindung: Kapal Rumah Sakit Indonesia Menuju Gaza
Waktu.news | Dalam sebuah langkah yang menggetarkan hati, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana heroik Indonesia untuk mengirimkan kapal rumah sakit ke Gaza, Palestina. Tidak hanya sebagai tempat perlindungan bagi para pengungsi penderita perang, kapal megah ini juga akan berjaga teguh di perairan sekitar wilayah tersebut.
Menurut Menteri Pertahanan yang bijak ini, proses koordinasi dengan negara-negara tetangga Gaza berjalan dengan mulus. Salah satunya adalah kerjasama penuh dengan Mesir, negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Gaza Selatan.
“Melalui koordinasi yang kuat, kita dapat dengan cepat mengevakuasi mereka yang membutuhkan pertolongan,” kata Prabowo, sembari menjelaskan hal ini setelah bersama-sama dengan Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan ke Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dengan percaya diri, Menteri Pertahanan memastikan bahwa kerja sama Indonesia dan Mesir berjalan begitu lancar dan komunikatif. Prabowo juga berhasil meyakinkan Pemerintah Mesir bahwa kapal rumah sakit ini akan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa semua rumah sakit Indonesia siap untuk merawat pasien dari Palestina, dan hal ini sudah diumumkan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun.
Tidak hanya itu, Kapal Rumah Sakit Indonesia (KRI) telah berdiri gagah siap membantu. Di antaranya adalah KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, yang tak hanya diberi nama seorang tokoh pendiri Republik Indonesia yang berjasa, tapi juga seorang dokter pahlawan nasional.
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat memiliki ukuran yang mengesankan, dengan panjang sekitar 124 meter dan berat sekitar 7.300 ton. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan mencapai 18 knot.
Kapal luar biasa ini dilengkapi dengan 163 anak buah kapal (ABK), 18 pilot dan kru helikopter, serta dapat menampung satu tamu VVIP, 66 staf medis, 158 pasien, dan 280 sukarelawan. KRI dr Radjiman Wedyodiningrat juga memiliki kemandirian operasional hingga 30 hari di laut dan memiliki kemampuan untuk mendaratkan tiga helikopter sekaligus.
Dengan semangat kemanusiaan yang membara, Indonesia siap mengirimkan bantuan dan perawatan terbaik ke Gaza, Palestina. Semoga langkah ini menjadi pencerahan dalam masa-masa sulit yang dihadapi oleh mereka yang membutuhkan. (red)