Meski Diguyur Hujan, Ratusan Penggemar Sepak Bola di Boltim Ini Tetap Bertahan
Tutuyan, WAKTU.news – Penggemar sepak bola di negeri ini terkadang bikin geleng-geleng kepala. Betapa tidak, diguyur hujan sekalipun mereka tetap setia berdiri menyaksikan para tim kesayangannya.
Hal ini terjadi di lapangan Garuda Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Rabu, (23/3/2022) sore tadi.
Kompetisi yang diberi nama Cari Suar CUP itu, mempertemukan dua tim kesebelasan dari Matabulu dengan Modayag.
Pantauan waktu.news, walau sempat tertunda beberapa jam lantaran diguyur hujan deras, pertandingan mengolah sebiji bola ke dalam gawang itu, akhirnya digelar.
Sayangnya, beberapa saat setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, hujan pun kembali turun. Untungnya, tak sederas di awal ketika laga belum dimulai.
Menariknya lagi, meski ada begitu banyak penonton yang memilih mencari tempat untuk berteduh. Tetapi sebagian besar dari penonton pada laga semi final putaran pertama itu, justru tetap memadati sekeliling tanah lapang.
Mulai dari yang memakai jas hujan, sampai dengan memakai payung. Sisanya, tetap setia berdiri menyaksikan para jagoanya masing-masing, tanpa menggunakan pelindung hujan.
Diketahui, pertandingan tersebut dimenangkan oleh kesebelasan dari Modayag dengan hasil akhir 2-0.
Menurut salah seorang warga Nuangan, Sadri Mamonto, Modayag FC dipastikan telah memiliki tiket, melaju ke partai final.
“Badai FC (Matabulu) kalah, hasil akhir tadi dua nol. Pertandingan dimenangkan oleh tim dari Modayag,” ucap Sadri Momonto.
Modayag FC kata Sadri, akan berhadapan dengan lawan yang sangat tangguh, yaitu pemenang dari laga antara Badai Flesko FC dengan Nuangan FC.
Selain itu, Sadri juga menilai, tingginya antusias masyarakat untuk menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, dilatari kerindukan akan gelaran sepak bola yang telah lama hilang sejak tiga tahun terakhir. (aah)