Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Techno

Meta Meracik Keajaiban AI: Model Baru yang Lebih Kuat dari OpenAI dalam Pengembangan

Advertisement

Waktu.news | Meta, perusahaan di belakang Facebook, sedang meracik sesuatu yang spektakuler di dunia kecerdasan buatan. Menurut laporan dari Wall Street Journal pada hari Minggu, mereka sedang menggarap sistem kecerdasan buatan baru yang diharapkan akan sekuat model tercanggih yang dimiliki oleh OpenAI.

Menurut sumber-sumber yang akrab dengan situasi ini, Meta berambisi untuk merilis model kecerdasan buatan baru ini tahun depan. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa model ini akan jauh lebih hebat daripada versi komersial mereka yang diberi nama Llama 2.

Advertisement

Sementara Llama 2 adalah model bahasa buatan terbuka buatan Meta yang baru saja diluncurkan pada bulan Juli dan didistribusikan melalui layanan cloud Azure milik Microsoft untuk bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI dan Bard dari Google.

Walaupun detail mengenai sistem ini masih bisa berubah, rencananya adalah untuk membantu perusahaan lain dalam membangun layanan yang dapat menghasilkan teks canggih, analisis mendalam, dan berbagai hasil lainnya. Ini dapat menjadi terobosan besar dalam dunia teknologi.

Advertisement

Meta berencana untuk mulai melatih sistem kecerdasan buatan baru ini, yang disebut sebagai “model bahasa besar,” pada awal tahun 2024. Namun, hingga saat berita ini ditulis, Meta belum memberikan tanggapan atas permintaan Reuters untuk memberikan komentar.

Sejak peluncuran ChatGPT oleh OpenAI pada akhir tahun lalu, banyak bisnis dan perusahaan telah berbondong-bondong menuju pasar kecerdasan buatan generatif yang masih baru ini. Bahkan, Bloomberg News melaporkan pada bulan Juli bahwa Apple juga sedang menggarap penawaran kecerdasan buatan yang serupa dengan ChatGPT dari OpenAI dan Bard dari Google. Mereka bahkan telah membangun kerangka kerja mereka sendiri yang dikenal dengan nama “Ajax” untuk menciptakan model bahasa besar, dan kabarnya, mereka juga sedang menguji sebuah chatbot yang beberapa insinyur sebut sebagai “Apple GPT.” (red)

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button