Selamat Natal dan Tahun Baru 2025

bLOG Waktu
Advertisement
Techno

Microsoft Rilis Phi-4: Model AI Generatif Terbaru dengan Peningkatan Kinerja

Model Terbaru Phi-Series Fokus pada Data Sintetis Berkualitas Tinggi

Advertisement

Microsoft, raksasa teknologi asal Redmond, resmi menghadirkan Phi-4, model terbaru dalam lini model AI generatif seri Phi. Model ini dirancang untuk meningkatkan performa dalam berbagai tugas, khususnya dalam penyelesaian soal matematika.

Peluncuran Phi-4 diumumkan pada Kamis malam waktu setempat. Akses terhadap model ini sangat terbatas dan saat ini hanya tersedia melalui Azure AI Foundry, platform pengembangan milik Microsoft yang baru saja dirilis. Akses tersebut diberikan semata-mata untuk tujuan penelitian di bawah kesepakatan lisensi penelitian Microsoft.

Advertisement

Microsoft berupaya menghadirkan inovasi melalui Phi-4 dengan fokus pada kualitas data pelatihan. Perusahaan ini mengklaim peningkatan kinerja Phi-4 sebagian besar berkat penggunaan dataset sintetis berkualitas tinggi, ditambah data konten buatan manusia yang terpilih dengan cermat, serta beberapa peningkatan pasca-pelatihan yang dirahasiakan.

Sebagai model bahasa kecil yang memiliki ukuran sekitar 14 miliar parameter, Phi-4 bersaing dengan model lain seperti GPT-4o Mini, Gemini 2.0 Flash, dan Claude 3.5 Haiku. Model-model kecil ini umumnya lebih cepat dan hemat biaya, namun performa mereka terus membaik seiring waktu. Dalam kasus Phi-4, peningkatan ini didukung oleh strategi inovatif dalam memanfaatkan data sintetis dan optimasi pasca-pelatihan.

Advertisement

Banyak laboratorium AI, termasuk Scale AI yang dipimpin CEO Alexandr Wang, tengah menyoroti pentingnya data sintetis dan pendekatan pasca-pelatihan. Wang menyebut di akun Twitternya bahwa industri AI telah mencapai “batas data pra-pelatihan,” mengonfirmasi sejumlah laporan bahwa sumber data berkualitas semakin sulit didapatkan.

Menariknya, Phi-4 adalah model pertama yang diluncurkan setelah hengkangnya Sébastien Bubeck, mantan Wakil Presiden AI di Microsoft dan salah satu figur sentral dalam pengembangan seri Phi. Bubeck meninggalkan Microsoft pada Oktober lalu untuk bergabung dengan OpenAI. Kepergiannya menandai era baru bagi lini model Phi, di mana Microsoft harus melanjutkan inovasi tanpa salah satu pendiri konseptual mereka.

Dengan hadirnya Phi-4, Microsoft semakin memperkuat posisinya dalam persaingan industri AI. Meskipun aksesnya saat ini terbatas dan hanya untuk penelitian, langkah ini menunjukkan ambisi Microsoft dalam meningkatkan kinerja model bahasa kecil, menembus batas data pra-pelatihan, serta menghadirkan solusi yang cepat, cerdas, dan efisien untuk para pengembang dan peneliti AI di masa mendatang.

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button