✨ Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Sports

Momen Tak Terduga di GP Belanda MotoGP: Marquez Meminta Maaf pada Bastianini Usai Insiden Kualifikasi

Waktu.news | Maafkan Aku, Bastianini! Marquez Meminta Maaf atas Insiden Kualifikasi yang Aneh di GP Belanda MotoGP. Dalam suasana yang penuh antusiasme di GP Belanda MotoGP, kejadian tak terduga mempertemukan Marc Marquez dan Enea Bastianini dalam momen yang mengejutkan. Meski terjadi tabrakan dari belakang yang membuat Marquez terjatuh, sebuah adegan yang tak biasa terjadi di luar jalur balapan, Bastianini dengan tulus memaafkannya.

Bastianini tidak merasa marah dengan insiden itu saat berada di sesi kualifikasi Q1. Ia berusaha menjaga jarak dan menghindari pengendara lain setelah membatalkan putaran cepat akibat kesalahan. Namun, Marquez yang berada di jalur serupa, tidak sempat melihat motor Ducati yang melaju lambat di depannya sehingga menabraknya.

Advertisement

Ternyata, Marquez dengan rendah hati mencari Bastianini untuk meminta maaf setelah kecelakaan tersebut. Bastianini berhasil bertahan di atas motornya, meskipun hanya mampu meraih posisi kualifikasi ke-18.

Bastianini berbagi pengalamannya, “Di Tikungan 1, hampir saja saya kehilangan kendali depan – itu benar-benar penyelamatan yang luar biasa! Lalu di Tikungan 4, saya melihat pembalap lain datang dari belakang dan saya memberikan ruang untuk mereka. Saya berada di sisi luar, dan Marc berada di sebelah saya. Insiden semacam ini memang bisa terjadi di MotoGP. Setelah kualifikasi, dia dengan rendah hati datang ke motorhome saya untuk meminta maaf.”

Marquez, yang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut, memulai balapan sprint dari posisi kualifikasi ke-17 dan finis di posisi yang sama. Ia mengakui bahwa kejadian buruk sebelumnya di Jerman membuatnya memilih pendekatan berhati-hati di Belanda. Untuk balapan sprint, ia memilih menggunakan ban depan yang lebih lembut, meski bukan pilihan yang paling cepat, tetapi memberikan umpan balik yang lebih baik.

Advertisement

Marquez menjelaskan kecelakaan dengan Bastianini, “Ini mirip dengan situasi di jalan raya. Orang yang menabrak dari belakang adalah orang yang melakukan kesalahan. Saya sudah mengalami situasi seperti ini ribuan kali sebelumnya. Namun, kali ini, saat saya melihat ke belakang untuk memastikan saya tidak mengganggu pembalap lain, Enea [mundur] dan saya tidak melihatnya.”

Sementara itu, Bastianini, yang sedang dalam proses pemulihan setelah cedera di putaran pembuka musim, tetap bersikap optimis setelah finis di posisi kedelapan dalam balapan sprint. Meski mengakui merasa “hancur” dan mengalami nyeri bahu, ia melihat adanya kemajuan dan berharap bisa memperbaiki performa di balapan selanjutnya.

“Ini adalah balapan yang sulit bagi saya setelah kualifikasi yang buruk, tetapi saya berhasil melewati beberapa pembalap dan kecepatan saya cukup baik. Meskipun tidak terlalu jauh dari grup terdepan, saya tetap senang dengan pencapaian ini. Kami juga mendapatkan pemahaman baru dalam balapan ini. Besok, tujuan kami tetap sama, yaitu memulihkan beberapa posisi. Namun, saya menyadari bahwa balapan jarak jauh bisa menjadi tantangan bagi saya. Meski begitu, semangat untuk terus meningkatkan hasil tetap tinggi!” ucap Bastianini dengan semangat.

Dengan kepala tegak dan semangat yang tak tergoyahkan, Marquez dan Bastianini melanjutkan perjalanan mereka di dunia MotoGP, dengan harapan meraih prestasi yang lebih gemilang di balapan selanjutnya. (red)

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button